Laga Perdana Liga 1 Digelar di GBK, Polda Metro Siap Amankan Pertandingan

25 Agustus 2021 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berbaris saat gelar pasukan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berbaris saat gelar pasukan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya memastikan siap untuk mengamankan pertandingan pembuka Liga 1 2021/2022. Pertandingan yang akan dihelat pada Jumat (27/8) itu mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kepastian itu disampaikan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo usai menerima audiensi PT Liga Indonesia Baru (LIB) di kantornya, Selasa (24/8).
Audiensi itu dihadiri oleh Direktur Operasional PT LIB Sujarno dan Government Relations PT LIB Johny Pol Latupeirissa.
"Agenda membahas pertandingan perdana Liga 1 yang akan bergulir 27 Agustus di Stadion Gelora Bung Karno," kata Hendro dalam keterangannya.
Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo (kedau kiri) di Hoten Sentury Park, Jakarta Pusat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Hendro memastikan pertandingan akan dihelat dengan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya siap untuk mengamankan pertandingan.
"Dengan protokol kesehatan (prokes), Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan perdana Liga 1," kata Hendro.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan izin digelarnya Liga 1. Izin diberikan usai pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Senin (23/8).
ADVERTISEMENT
"Beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil assessment laju pertumbuhan COVID-19, assessment situasi BOR (Bed Occupancy Rate), sehingga kemudian diberikan kelonggaran. Berdasarkan hasil assessment Kemenkes salah satunya melonggarkan kegiatan olahraga dengan berbagai macam pembatasan. Berdasarkan hasil assessment dan evaluasi PPKM, kami sepakat untuk memberikan persetujuan izin dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 dan 2," kata Listyo usai pertemuan.
Namun pertandingan harus digelar dengan berbagai syarat. Mulai dari prokes ketat, pertandingan tanpa penonton dan vaksin dua kali kepada pemain dan ofisial. Selain itu sebelum dan setelah pertandingan pemain dan ofisial harus menjalani tes PCR/swab antigen.