Tanjakan Emen yang Tak Henti Memakan Korban

Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok Polda Jabar)

Lagi, kecelakaan kembali terjadi di Tanjakan Emen. Kali ini sebuah mobil Elf terbalik sehingga menyebabkan 7 orang luka berat dan 9 lainnya luka ringan. Kecelakaan ini bukanlah yang pertama, dalam kurang lebih dua bulan terakhir sudah terjadi 2 kecelakaan fatal di tanjakan tersebut.

Kecelakaan mobil Elf ini terjadi pada Senin (12/3) pukul 12.12 WIB. Kala itu mobil sedang melaju cepat dari arah Tangkuban Perahu. Menurut pihak kepolisian mobil Elf sempat menabrak tebing sebelum akhirnya terbalik dan menyebabkan kaca mobil pecah.

Meski demikian, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara kecelakaan tersebut dikarenakan mobil Elf kehilangan kendali saat melewati Tanjakan Emen.

Sebelumnya kecelakaan serupa pernah terjadi di tanjakan yang sama pada Sabtu (10/2). Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut 51 anggota Koperasi dari Ciputat, Tangerang Selatan, yang sedang berwisata ke kawasan Bandung. 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Nahasnya, kecelakaan Elf kali ini yang ditumpangi kurang lebih 16 orang ini mengalami kecelakaan persis di lokasi yang sama dengan kecelakaan bus yang menewaskan 27 itu. Beruntung kali ini kecelakaan tidak menyebabkan korban jiwa.

"Lokasinya persis, persis dengan kecelekaan kemarin. Titik jatuhnya persis juga arah laju kendaraanya persis di situ," kata Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Prahoro kepada kumparan (kumparan.com), Senin (12/3).

Kecelakaan di tanjakan emen (Foto: dok. Basarnas Bandung)

Akibat terulangnya kecelakaan di lokasi yang sama, pihak kepolisian mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi Tanjakan Emen. Selain itu, pihak kepolisian melalui Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal akan mengevaluasi sarana prasarana jalan di Tanjakan Emen.

“Ketika ini terjadi terus ini akan menjadi bahan evaluasi Polri mendorong semua stakeholders melakukan pembenahan yang serius dengan hal ini," bebernya.

“yang jelas kita di titik tersebut harus ada perbaikan sarana prasarana jalan, penguatan sarana, misalnya ada tikungan tanjakan itu harus ada penerangan, sarana rambu, itu domainnya PU dan Kemenhub,” lanjutnya.

Saat ini, korban luka dalam kecelakaan tersebut tengah mendapatkan perawatan di RSUD Subang.