Lagi, Koster Ditegur Menteri karena Banyak WNA di Bali Langgar Prokes

5 Mei 2021 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster kembali ditegur sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Kali ini karena banyak WNA di Bali yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
ADVERTISEMENT
Namun Koster menganggap teguran para menteri itu sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap penanganan pandemi corona di Bali.
"Terus terang saya setiap ada kejadian di Bali yang dilakukan pelanggaran oleh warga negara asing itu, saya selalu mendapat kiriman foto atau video dari para menteri di Jakarta yang sangat perhatian dengan permasalahan yang ada di Bali berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan," kata dia saat jumpa pers, Rabu (5/5).
Suasana razia masker yang dilakukan Satpol-PP terhadap bule di Kabupaten Badung, Bali. Foto: Dok. Pol-PP Badung
Koster tak menyebut siapa saja menteri yang menegurnya. Yang jelas, dia diminta secara tegas menindak siapa pun baik WNI maupun WNA yang melanggar prokes.
"Saya diperingatkan jangan (karena) berlaku sebagai wisatawan mancanegara memberikan devisa lantas melakukan tindakan yang melanggar hukum yang tidak menghormati hukum yang berlaku di wilayah Indonesia," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia pun menegaskan ada ancaman deportasi bagi WNA yang melanggar prokes. Deportasi ini pun sudah beberapa kali dilakukan bagi WNA yang berulang kali melanggar prokes.
Leia Se, WNA Rusia (tengah) yang viral melukis masker di wajah di Kemenkumham Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Yang terbaru adalah WNA Rusia bernama Leia Se (25) yang dideportasi karena melukis masker di wajah demi mengelabui satpam sebuah minimarket.
"Itulah sebabnya saya perlu melakukan ini (pendeportasian) supaya ini semua menjadi pelajaran untuk kita tidak saja bagi warga negara asing tapi semua pihak yang menjadi bagian dari pelaku pariwisata di Indonesia," ungkapnya.
Suasana razia masker yang dilakukan Satpol-PP terhadap bule di Kabupaten Badung, Bali. Foto: Dok. Pol-PP Badung
Sebelumnya, Koster juga ditegur para menteri karena upacara keagamaan di Bali dilaksanakan dengan kondisi tidak seperti pandemi corona.
Teguran ini berdasarkan kondisi pandemi corona di India yang melonjak usai festival umat Hindu, Kumbh Mela. Para menteri mewanti-wanti jangan sampai kondisi ini terjadi di Bali.
ADVERTISEMENT