Lahan Drop Off Ojek Online di Kelurahan Pondok Labu Dilengkapi WiFi

1 Agustus 2018 17:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan Drop Off Ojek Online di Kelurahan Pondok Labu (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan Drop Off Ojek Online di Kelurahan Pondok Labu (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan arahan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah dilengkapi dengan lahan sebagai tempat antar jemput penumpang ojek online. Salah satunya yakni di Kantor Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, Rabu (1/8), lahan antar jemput ojek online di kelurahan tersebut disediakan di sisi sebelah kanan halaman parkir. Lahan tersebut memiliki luas 1,5 meter x 4 meter dan diberi tanda 'antar-jemput ojek online'.
Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah, mengatakan, uji coba lahan antar jemput itu telah dimulai sejak Senin (30/7), berdasarkan arahan dari Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
"Diadakan, dicat sejak 2 hari yang lalu, instruksi dari Pak Wali," kata Fauziah kepada kumparan di lokasi, Rabu (1/8).
Lahan Drop Off Ojek Online di Kelurahan Pondok Labu (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan Drop Off Ojek Online di Kelurahan Pondok Labu (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Menurut Fauziah, penyediaan lahan antar jemput ojek online itu membuat masyarakat dan pegawai kelurahan semakin nyaman. Sebab, sebelum ada lahan antar jemput itu, penurunan dan penjemputan penumpang ojek online dilakukan di trotoar kelurahan yang membuat kondisi lalu lintas di depan kelurahan semrawut.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya pada di luar-luar, ini untuk warga juga ya, yang mau rapat (ke kelurahan), ini yang bagi orang ke kelurahan yang pakai ojek oneline. Bukan mangkalnya (di sini), hanya bagi orang yang mau ke kelurahan dan dari ke kelurahan, kadang warga di sekitar kalau malam-malam juga bisa di sini," terangnya.
Untuk membuat warga, pegawai kelurahan, dan para pengemudi ojek online bersedia menggunakan fasilitas itu, pihak kelurahan melengkapi lahan tersebut dengan sambungan WiFi gratis.
"WiFi gratis untuk pelayanan di PTSP, tapi bisa digunakan (ojol) kalau nunggu, (kalau) bosen bisa pakai," jelasnya.
Berhubung masih baru, kata Fauziah, sosialisasi masih terus digalakkan. Terlihat saat pengemudi ojek online tengah menjemput karyawan kelurahan Fauziah meminta pengemudi ojek online untuk masuk di lokasi antar jemput yang telah disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Pak, masuk kesitu (lokasi antar-jemput) saja Pak," tutupnya.