LAPAN: 1 Ramadhan 1443 H Diperkirakan Jatuh pada 3 April 2022

28 Maret 2022 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan pemantauan hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan pemantauan hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Ada kemungkinan perbedaan dimulainya Ramadhan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
PP Muhammadiyah sudah menyatakan Ramadhan pada 2 April 2022. Sedangkan, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H pada 1 April 2022.
Peneliti Astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN) BRIN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menilai, 1 Ramadhan 2022 akan terjadi perbedaan. Dari pengamatannya, hilal pada 1 April 2022 kurang dari 2 derajat atau bahkan tidak terlihat.
"Umumnya di wilayah Indonesia tinggi bulan kurang dari 2 derajat. Itu artinya, rukyatul hilal (pengamatan hilal) pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat. Kalau pun ada yang melaporkan menyaksikan, itu sangat meragukan sehingga berpotensi ditolak saat sidang isbat," kata Thomas dikutip dari situs resmi LAPAN, Senin (28/3).
ADVERTISEMENT
Tim Hilal BMKG mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Dermaga Hati, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/4). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Thomas mengatakan, pada Takwim Standar (kalender Islam rujukan) yang diterbitkan Kementerian Agama memang tercantum 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 2 April 2022. Itu dinilai berdasarkan ketinggian bulan (dengan perhitungan lain) di Pelabuhan Ratu sedikit di atas 2 derajat.
Namun, dengan perhitungan yang lebih akurat, misalnya dari Accurate Times, di kawasan barat Indonesia pun tinggi bulan pada 1 April 2021 umumnya di bawah 2 derajat. Ini data hisab (perhitungan astronomi) di Surabaya, Jakarta, dan Medan yang menunjukkan tinggi bulan (Topographic Moon Altitude) kurang dari 2 derajat.
Petugas BMKG Aceh Besar mempersiapkan teleskop untuk memantau hilal penetapan awal Ramadhan 2021 di pesisir pantai Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (12/5). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Sejak awal 2022 Kementerian Agama mengadopsi Kriteria Baru MABIMS, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Dengan kriteria baru tersebut, posisi bulan di wilayah Indonesia dan negara-negara Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (negara-negara MABIMS) belum memenuhi kriteria.
ADVERTISEMENT
"Dengan kriteria baru MABIMS, pada 1 April posisi bulan tidak mungkin teramati, jadi 1 Ramadhan 1443 = 3 April 2022. Sangat mungkin Sidang Isbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 3 April," jelas dia.
Dengan perhitungan ini, ada kemungkinan dimulainya ibadah puasa di Indonesia memiliki perbedaan. Sebab, PP Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu 2 April 2022.