Ledakan di Teater Drama Mariupol Ukraina Disebut Berasal dari Dalam Gedung

19 Juli 2022 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Minggu (3/4/2022). Foto: Stringer/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Minggu (3/4/2022). Foto: Stringer/Reuters
ADVERTISEMENT
Ajudan Menteri Dalam Negeri Republik Rakyat Luhansk (LPR), Vitaly Kiselev, melaporkan ledakan yang menghancurkan gedung teater di Mariupol, Ukraina, pada 16 Maret silam berasal dari dalam gedung itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Kabar ini diperoleh dari hasil investigasi pada Senin (18/7/2022). “Penyelidik telah menetapkan bahwa beberapa kotak dibawa ke teater tiga-empat hari sebelum ledakan. Itu adalah kotak-kotak kecil, seperti yang untuk peluru, sekitar 50X50 sentimeter,” ujar Kiselev dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi setempat, Solovyov Live, dikutip dari TASS.
“Ketika mereka membawa kotak-kotak ini, mereka memasang beberapa kabel ke sana. Mungkin ada yang tidak beres dan ledakan terjadi. Tapi ledakan ini terjadi di dalam gedung, bukan di luarnya,” sambung Kiselev.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, gedung teater yang dijadikan sebagai tempat berlindung ratusan warga sipil itu diledakkan oleh batalyon nasionalis Azov.
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Minggu (3/4/2022). Foto: Stringer/Reuters
Namun, Ukraina beranggapan berbeda. Pihaknya menuding Rusia menghujani gedung teater dan kolam renang di Mariupol dengan bom dan peluru.
ADVERTISEMENT
“Rusia dengan sengaja menghancurkan gedung teater drama, tempat ratusan orang bersembunyi,” kata pihak Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Rabu (16/3/2022), dikutip dari AFP.
Sembilan hari sejak peristiwa ledakan di gedung teater Mariupol, otoritas setempat melaporkan sejumlah 300 orang dikabarkan tewas. Sebelumnya, diperkirakan sejumlah 800 hingga 1.300 warga sipil sempat berlindung di dalam gedung teater tersebut.
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Minggu (3/4/2022). Foto: Stringer/Reuters
“Sayangnya, kami memulai hari dengan berita buruk. Ada informasi, berdasarkan pernyataan saksi mata, sekitar 300 orang tewas di Teater Drama di Mariupol akibat pengeboman oleh pesawat Rusia,” papar dewan kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, pada Jumat (25/3/2022).
Seiring operasi militer khusus Rusia berlanjut, pihaknya berhasil menguasai kawasan pabrik baja Azovstal di Mariupol dan para prajurit Ukraina menyerahkan diri pada 20 Mei 2022.
ADVERTISEMENT