news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lewat No Money for Terror, Mahfud Ajak Dunia Cegah Dana untuk Teroris

7 November 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam, Mahfud MD saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Mahfud MD saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Melbourne, Australia. Kunjungan ini, dalam rangka menghadiri konferensi internasional mengenai pembahasan terorisme.
ADVERTISEMENT
"Saya menghadiri Konferensi Internasional tentang 'No Money for Terror' yang berlangsung di Melbourne Australia tanggal 7-8 November 2019," kata Mahfud kepada wartawan, Kamis (7/11).
Menko Polhukam Mahfud MD saat presentasi tentang terrorisme dalam Konferensi Internasional "No Money For Terror" di Melbourne, Kamis (7/11/2019). Foto: Dok. Tim Media Mahfud MD
Mahfud mengatakan, konferensi ini diikuti 77 negara dari lima benua. Selain itu, beberapa utusan PBB yang menangani masalah terorisme lintas negara juga hadir dalam acara ini.
Dalam pemaparannya, Mahfud mendorong dunia melakukan pengawasan ketat dan mencegah pengiriman uang yang mencurigakan untuk teroris melalui media elektronik dan internet.
"Itu semua dibungkus melalui transaksi bisnis atau pengiriman uang melalui kegiatan dagang secara terpecah-pecah. Seluruh dunia menghadapi ancaman transaksi finansial kaum teroris yang seperti itu, Itulah sebabnya kita harus bertindak dengan fokus 'No Money for Terror'," tutur Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD saat presentasi tentang terrorisme dalam Konferensi Internasional "No Money For Terror" di Melbourne, Kamis (7/11/2019). Foto: Dok. Tim Media Mahfud MD
Mahfud mengatakan, perkembangan teknologi memang memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia modern. Namun di sisi lain, kata Mahfud, perkembangan teknologi juga berdampak pada kemudahan transaksi finansial kaum teroris.
ADVERTISEMENT
"Saya menekankan bahwa sekarang ini dunia teknologi informasi dan komunikasi memudahkan orang di seluruh dunia melakukan transaksi keuangan melalui internet. Hal itu memang menolong umat manusia untuk lebih mudah menyelesaikan urusan-urusan keuangannya, termasuk cara berbisnis secara instan," jelas Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD usai Rapat Paripurna Tingkat Menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Tetapi pada saat yang sama, kemajuan IT itu sering juga digunakan oleh kelompok teroris untuk kegiatan terorisme, seperti transfer uang untuk jual beli senjata secara ilegal, pelatihan militer serta untuk kelompok teroris dan lain-lain," pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, Mahfud didampingi Kepala BNPT Suhardi Alius. Selain itu sejumlah pejabat Kemenkopolhukam juga hadir dalam konferensi ini.