Mahfud MD Minta ASEAN Kompak Perangi Terorisme

2 November 2019 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menghadiri pertemuan ASEAN Political Security Community (APSC) ke-20 di Thailand pada Sabtu (2/11).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud meminta negara-negara di ASEAN untuk memerangi terorisme dengan meningkatkan pemantauan. Caranya, dengan meningkatkan kerja sama pertukaran informasi terkait pergerakan teroris melalui Interpol 24/7 dan ASEAN Our Eyes.
Menurut Mahfud, kelompok teroris terus mengubah taktik dan strategi mereka, termasuk melibatkan perempuan dalam serangan.
“Kita juga harus memperkuat tekad bersama dalam menghadapi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang kembali ke wilayah kita (ASEAN). Kita tidak punya pilihan lain selain menghentikan upaya mereka dalam membangun jaringan dan menyebarkan narasi radikal dan melakukan kekerasan ekstremisme” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Menkopolhukam Mahfud MD (ketiga dari kanan) di acara APSC di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Humas Kemenkopolhukam
Selain itu, Mahfud juga berharap dalam era revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital, ASEAN harus menjaga ruang siber dari kemungkinan terjadinya serangan. Misalnya seperti ancaman cross-border data flow dan perlindungan data pribadi.
ADVERTISEMENT
“Karenanya, sangat penting bagi ASEAN untuk memperkuat kerja sama kami dalam keamanan siber,” kata Mahfud.
Masalah lain yang perlu diwaspadai, kata Mahfud, ialah terkait penyelundupan narkoba. Mahfud mengatakan, ASEAN harus berkomitmen menutup ruang terhadap peredaran obat-obat terlarang.