Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Libya Temukan 2 Kuburan Massal Berisi 50 Mayat di Gurun
10 Februari 2025 3:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang Libya telah menemukan hampir 50 mayat dari dua kuburan massal di gurun tenggara negara itu. Mereka diduga sebagai imigran gelap atau pencari suaka yang berusaha mencapai Eropa melalui negara Afrika Utara.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aljazeera, Direktorat keamanan Libya, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (9/2), bahwa satu kuburan massal yang ditemukan pada hari Jumat di sebuah pertanian di kota tenggara Kufra berisi 19 mayat. Jenazah kemudian diambil untuk otopsi.
Kepala ruang keamanan di Kufra, Mohamed al-Fadeil, menyebut kuburan massal kedua juga ditemukan berisi 30 mayat. Penemuan ini usai mereka menggerebek pusat penahanan migran.
Dia menambahkan, menurut laporan yang selamat, hampir 70 orang dimakamkan di situs itu dan pihak berwenang masih mencari daerah tersebut.
Al-Abreen, sebuah badan amal yang membantu migran dan pengungsi di Libya timur dan selatan, mengatakan bahwa beberapa orang yang ditemukan di kuburan massal telah ditembak dan dibunuh sebelum mereka dimakamkan.
ADVERTISEMENT
Kuburan massal yang berisi mayat pencari suaka sebelumnya telah ditemukan di Libya, titik transit utama bagi para migran dari Afrika dan Timur Tengah yang mencoba untuk sampai ke Eropa.
Tahun lalu, pihak berwenang menggali mayat setidaknya 65 migran di wilayah Shuayrif, selatan ibu kota Tripoli.
Kasus ini diduga memiliki kaitan dengan perdagangan manusia. Mereka menyelundupkan migran dan pengungsi dengan melintasi perbatasan enam negara, termasuk Chad, Nigeria, Sudan, Mesir, Aljazair dan Tunisia.