Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan hasil investigasi KNKT penting bagi mereka. Temuan lembaga itu akan dijadikan kajian agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi.
"Penting bagi kami untuk menentukan akar dari penyebab dan faktor pendukung dari kecelakaan itu untuk segera melakukan perbaikan, untuk memastikan kecelakaan tidak terjadi lagi," kata Danang, Jumat (25/10).
Lion Air berterima kasih kepada KNKT atas kerja kerasnya dalam menyelidiki kecelakaan ini. Mereka juga kembali menyampaikan duka citanya kepada para korban kecelakaan tersebut.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir pada Senin (29/10/2018), jatuh setelah 13 menit mengudara. Sebanyak 189 penumpang dan awak pesawat itu tewas.
ADVERTISEMENT
Hasil investigasi KNKT menunjukkan ada kerusakan pada bagian Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) pesawat nahas itu. Sayangnya, Boeing tidak cukup memberikan informasi lengkap tentang bagaimana sistem ini bekerja.
Kurangnya informasi ini juga berdampak pada reaksi pilot saat mengalami kerusakan pada MCAS pesawat. Padahal, langkah pertama dalam menghadapi kerusakan sangat penting.