Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Agung mengungkap ruangan yang menjadi sasaran saat menggeledah Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
ADVERTISEMENT
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan salah satu ruangan yang digeledah ialah ruang Sekjen KLHK. Posisi Sekjen KLHK saat ini dijabat oleh Bambang Hendroyono.
"Ku tanya (penyidik) kemarin (penggeledahan) di ruang Sekjen," kata Harli di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (4/10).
Ada beberapa ruangan lain yang juga digeledah penyidik. Namun, Harli belum dapat membeberkannya. Termasuk soal hasil penggeledahan tersebut.
"Kalau ada pasti aku info," ujarnya.
Penggeledahan ini terkait dengan dugaan korupsi tata kelola perkebunan kelapa sawit periode 2016-2024. Itu merupakan kasus baru yang ditangani Kejagung.
Penyidik Jampidsus Kejagung telah menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) Umum dalam mengusut perkara ini. Sprindik Umum diterbitkan untuk mencari sosok tersangka.
Belum diketahui detail mengenai kasus tersebut. Konstruksi perkaranya belum dibeberkan.
ADVERTISEMENT
Penggeledahan di KLHK berlangsung sejak Kamis pukul 09.00 WIB kemarin. Kegiatan tersebut baru selesai pada Jumat (4/10) dini hari. Ada empat boks dan dua kardus yang dibawa penyidik usai menggeledah kantor tersebut.
Barang bukti tersebut dikeluarkan Penyidik Kejagung dari kantor KLHK dengan menggunakan satu troli. Semuanya kemudian dimasukkan ke 1 Mobil Hiace.
Adapun barang bukti itu adalah tiga boks bertutup warna biru dan satu boks bertutup oranye. Di masing-masing boks bertuliskan keterangan yang menandakan asal barang bukti tersebut.
Berikut rinciannya:
Boks bertutup warna oranye: Disita Dari; Ruang Kerja Sub-Direktorat Perubahan, Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan, stok II Lt 2 Gedung Manggala Wanabakti, Jenderal Gatot Soebroto-Jakarta.
ADVERTISEMENT
Semua boks terlihat berisikan berkas-berkas. Isi di boks itu sama seperti di dua kardus yang merupakan barang bukti lainnya. Akan tetapi, tak ada keterangan apa pun yang tertulis pada kardus-kardus berwarna cokelat yang diikat tali rafia itu.