Longsor di Bandung Barat, BPBD Pastikan Tak Ada Warga Terisolir

9 Desember 2019 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di Kabupaten Bandung Barat.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan dengan intensitas tinggi melanda sebagian besar wilayah Bandung Raya, Jawa Barat, pada Jumat (6/12). Akibatnya, terjadi bencana longsor di beberapa daerah yakni Kampung Hegarmanah, Kampung Lembur Awi, Desa Cilangari, dan Kabupaten Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan timnya telah melakukan asesmen ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, akses jalan penghubung antara Kampung Hegarmana dan Lembur Awi yang biasa digunakan warga tertutup oleh material longsor.
"Meski begitu, (masih) ada akses jalan lain yang dapat digunakan pejalan kaki meski agak memutar. Sehingga dipastikan tidak ada warga yang terisolir," kata Duddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12).
Longsor di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Istimewa
Duddy menuturkan BPBD telah mengimbau untuk membuka jalan rintisan baru. Tetapi belum dapat dilakukan menggunakan alat berat karena akses keterbatasan akses.
"Pembukaan akses hanya dapat dilakukan secara manual karena alat berat tidak memungkinkan untuk mencapai lokasi," ucap Duddy.
Sementara untuk kendaraan roda dua masih dapat menggunakan jalur lain dengan jarak tempuh sekitar 2 hingga 3 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
ADVERTISEMENT
"Khusus untuk kendaraan roda dua, alternatif jalan bisa dilalui melalui Kampung Cibuluh dan Kampung Sarongge," ucap dia.
Duddy menjelaskan BPBD telah memasang rambu peringatan longsor dan menyediakan jalur evakuasi bagi warga. Dia mengimbau agar warga waspada untuk mengantisipasi terjadinya bencana berupa longsor susulan.
Longsor di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Istimewa
Duddy mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera melakukan penanganan saluran irigasi warga yang terkena lumpur. Diketahui selain menutup akses jalan, material lumpur juga menutupi area persawahan warga.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan penanganan segera termasuk perbaikan saluran dan irigasi karena lumpur atau material longsor menutup area persawahan warga," tutupnya.