Longsor di Double Track KA Bogor-Sukabumi Diduga Karena Pekerja Lalai

16 November 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban tewas akibat longsor di proyek double track di Cigombong, Bogor, Sabtu (16/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban tewas akibat longsor di proyek double track di Cigombong, Bogor, Sabtu (16/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Longsor terjadi di Kampung Gombong, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Bogor, Sabtu (16/11). Insiden itu berada di area proyek double track kereta api Bogor-Sukabumi.
ADVERTISEMENT
BPBD Jawa Barat mencatat longsor mengakibatkan dua pekerja tewas dan dua pekerja lainnya mengalami luka berat. Diduga, longsor dipicu kelalaian pekerja.
"Kejadian ini dipicu oleh kelalaian pekerja, pekerja sedang memasang tripblock (triplek tebal), di sebelah kiri jalur (arah Bogor-Sukabumi) tiba-tiba tebing atasnya ambrol," ucap Manajer Pusdalops BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu, dalam siaran persnya.
Longsor di proyek double track di Cigombong, Bogor, Sabtu (16/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kini, kata Budi, keempat korban yang tertimbun sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ciawi Kabupaten Bogor. Situasi sudah kondusif," ujarnya.
Tebing yang longsor memiliki ketinggian 15 meter. Akibat kejadian itu lima unit rumah warga juga turut terancam longsor.