Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mulai 1 Desember 2019, kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT ) rute Kelapa Gading - Velodrome akan mulai beroperasi secara komersial. Setelah uji coba berakhir, penumpang akan mulai dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per penumpang untuk sekali perjalanan.
ADVERTISEMENT
Tarif Rp 5.000 ini berlaku sama, baik untuk jarak jauh maupun dekat.
"Mulai awal bulan Desember, LRT resmi beroperasi secara operasional setelah masa uji publik yang diselenggarakan sejak 11 Juni 2019 berakhir," kata Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko, beberapa hari lalu.
Adapun LRT Jakarta akan beroperasi melayani 6 stasiun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, hingga Velodrome sepanjang 5,7 kilometer.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi kenyamanan kepada masyarakat. Dan kita juga sudah lengkapi dengan fasilitas parkir sepeda di stasiun kami. Ini juga menunjang untuk kemudahan pengguna LRT Jakarta," jelasnya.
Penumpang dapat membayar menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa didapatkan di loket stasiun maupun Ticket Vending mMachine. Selain itu, bisa juga dengan kartu elektronik berbayar seperti Jakcard (Bank DKI), Flazz (BCA), e-Money (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), dan JakLingko.
ADVERTISEMENT
LRT Jakarta juga akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya agar memudahkan mobilitas masyarakat. Salah satunya terintegrasi dengan koridor TransJakarta.
"Untuk penumpang di Stasiun Velodrome bisa sekali tap dipotong Rp 8.500. Rp 5.000 untuk tarif tiket dan Rp 3.500 untuk tarif TransJakarta," ucap Wijanarko.
Waktu operasional LRT Jakarta dimulai pukul 05.30 WIB dengan kereta terakhir berangkat pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan subsidi untuk LRT Jakarta sebesar Rp 327 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mensubsidi 14.255 penumpang LRT per hari.
Adapun jumlah estimasi subsidi yang diberikan sebesar Rp 35.655 per penumpang. Dengan begitu, penumpang LRT cukup membayar tiket dengan harga Rp 5.000 untuk jarak terjauh.
ADVERTISEMENT
Ketetapan tarif flat LRT Jakarta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit (MRT) dan Kereta Api Rail Transit (LRT).