Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
LRT Palembang Mogok Diduga karena Korsleting, Pemerintah Minta Maaf
13 Agustus 2018 11:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat pengguna LRT Sumsel yang juga terkenal sebagai LRT Palembang, setelah LRT mogok untuk kedua kalinya pada Minggu (12/8). Diduga penyebabnya adalah hubungan arus pendek atau korsleting (shortcircuit).
ADVERTISEMENT
"Saat ini, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan stakeholder terkait masih mengadakan penyelidikan secara mendalam terkait kejadian tersebut,โ ungkap Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/8).
LRT Palembang yang berangkat dari stasiun DJKA menuju Stasiun Bandara SMB II berhenti secara mendadak di tengah antara Stasiun Jakabaring dan Stasiun Polresta, Minggu kemarin. Sebagai bagian dari penanganan kejadian tersebut, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk evakuasi dengan sarana LRT berikutnya, SDM Perkeretaapian yang bertugas mengevakuasi penumpang dengan berjalan melalui jalur walkway menuju Stasiun Jakabaring dan Stasiun Polresta.
"Dari penyelidikan awal ditemukan indikasi bahwa terjadi shortcircuit pada sistem kelistrikan sarana LRT Sumsel,โ kata Zulfikri.
ADVERTISEMENT
Sebelum mogok pada Minggu (12/8), LRT Palembang pernah mogok karena hujan pada 1 Agustus 2018.
Zulfikri mengungkapkan, sejak awal pembangunan LRT Palembang ini mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan. Dan saat kejadian shortcircuit tersebut, sistem kelistrikan antara Stasiun Jakabaring dan Stasiun Polresta dimatikan, sehingga operasional LRT Palembang berhenti.
Zulfikri menyatakan, terkait beberapa permasalahan yang terjadi berulang kali pada pengoperasian LRT Sumsel ini, pemerintah akan segera mengevaluasi secara keseluruhan operasional LRT Palembang. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap perbaikan kinerja operasional LRT secara keseluruhan yang berdampak pada peningkatan performa kinerja operasional LRT Palembang terutama dalam rangka mendukung perhelatan Akbar Asian Games ke-18 yang sebentar lagi akan diselenggarakan di Kota Palembang.
ADVERTISEMENT
"Atas kekurangan yang terjadi pada pengoperasian LRT Sumsel ini, pemerintah juga berharap, agar masyarakat bersabar dan tetap memberikan dukungan untuk LRT Sumsel ini yang merupakan hasil karya putra-putri terbaik Indonesia, sehingga LRT ini tetap menjadi kebanggaan kita bersama,โ katanya.