Luhut soal Corona Mu: Belum Bisa Komentar, Kalau Mau Aman Harus Patuh Prokes

7 September 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Koordinator PPKM Luhut Binsar Panjaitan belum bisa berkomentar banyak mengenai kemunculan varian baru virus corona, Mu, di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, dia hanya mengingatkan masyarakat tetap menaati prokes untuk mencegah penularan.
"Kelihatannya kita belum bisa berkomentar banyak, makanya kita semua mesti memperhatikan prokes, jaga jarak, dan sebagainya," kata Luhut di Kota Bandung, Selasa (7/9).
Luhut mengingatkan, mematuhi prokes maka bisa meningkatkan keamanan diri sendiri dan orang lain. Dia pun berharap pekan depan makin banyak wilayah di Indonesia yang masuk PPKM Level 2.
"Jadi kita sendiri, kalau mau aman harus patuh. Kita berharap Minggu depan semakin banyak yang masuk ke Level 2," ungkap dia.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukkan varian corona Mu sebagai 'varian menarik' atau 'variant of interest'. Varian ini pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 dan telah menyebar di 39 negara.
ADVERTISEMENT
Mu memiliki banyak mutasi. Artinya, ia berpotensi menjadi varian yang resisten terhadap antibodi COVID-19 yang dibentuk vaksin.
Kendati sudah muncul sejak awal 2021, namun varian ini tidak bisa mengungguli keganasan varian Delta yang kini paling dominan di seluruh dunia.