Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Turis Singapura Luka Parah Akibat Digigit Komodo
4 Mei 2017 11:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Meski komodo yang menggigit Loh Lee Aik di Pulau Komodo berukuran kecil, namun luka yang diderita turis Singapura itu cukup parah.
ADVERTISEMENT
Akun Facebook Boat Charter Komodo, operator wisata di Pulau Komodo, memposting sejumlah foto turis yang diserang komodo pada Rabu (3/5) kemarin. Foto-foto itu juga beredar di kalangan netizen.
Boat Charter Komodo menuliskan turis tersebut dari Malaysia. Sedangkan menurut aparat kepolisian, turis tersebut berasal dari Singapura.
Dalam caption fotonya, Boat Charter Komodo menulis:
Kasihan Akibat Terlalu Meremehkan si Komodo Kejadian tadi pagi jam 08:00 WIT. Tamu asal malaysaia yang di gigit komodo. Tepatnya di pulau Komodo @ Komodo National Park
Dalam foto-foto tersebut tampak luka yang diderita Loh Lee Aik cukup dalam dan mengeluarkan darah banyak. (Baca: Turis Singapura Digigit Komodo Saat Memotret)
ADVERTISEMENT
Petugas medis telah menangani Loh Lee Aik sebelum dia dibawa dengan menggunakan speedboat milik TNI menuju RS Siloam di Labuan Bajo, NTT.
Akun Facebook Hendrik Mahe juga memuat video saat korban telah mendapat penanganan medis untuk selanjutnya dibawa ke RS Siloam oleh masyarakat sekitar. Betisnya diperban. Korban tampak menahan sakit.
Baca juga: Deretan Kisah Nahas Manusia Digigit Komodo
Sejumlah media Singapura juga memberitakan musibah ini. Mengutip pernyataan Sudiyono, Kepala Taman Nasional Komodo, turis tersebut diserang di luar area untuk wisatawan. Tepatnya, 200 meter dari Desa Komodo.
Sudiyono menyebut ini adalah kasus pertama orang diserang komodo dalam 5 tahun terakhir.
Turis tersebut juga berjalan seorang diri, tidak bersama ranger, istilah pemandu wisata di Pulau Komodo.
ADVERTISEMENT
Sejumlah netizen mengkhawatirkan luka yang diderita oleh Loh Lee Aik, karena air liur komodo mengandung bisa mematikan.
Komodo yang disebut sebagai kadal raksasa dikenal berjalan lambat. Meski demikian, dia masuk hewan paling ganas. Hewan ini biasa menyerang mangsanya diam-diam saat lengah. Di Pulau Komodo, turis disarankan tidak mendekati komodo tanpa ditemani ranger.