Lukman Hakim Soroti Dugaan Polisi Pasang Baliho Prabowo: Semoga Oknum

12 November 2023 15:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Dok. Kementerian Agama RI
zoom-in-whitePerbesar
Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Dok. Kementerian Agama RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Menteri Agama Lukman Hakim menyorot kabar polisi yang ikut berperan memasang baliho pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Ia berharap bila memang betul ada tindakan tersebut, hal ini dilakukan oleh oknum.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap mudah-mudahan itu hanya tindakan oknum semata, bukan merupakan kebijakan resmi institusi TNI/Polri," kata Lukman dalam konpers Majelis Permusyawaratan Rembang di YouTube Gita Kita, Minggu (12/11).
Lebih lanjut, Lukman berharap hal tersebut tak boleh kerap terjadi. Ia menekankan TNI/Polri wajib netral dalam Pemilu.
"Perlu dikonfirmasi apakah itu memang betul dilakukan oleh aparat negara. Andai pun itu terkonfirmasi dilakukan aparat negara, kami masih penuh berharap bahwa itu bukan merupakan kebijakan institusional," kata dia.
"Masih percaya betul bahwa TNI/Polri tetap berpegang pada UUD bahwa netralitas kedua alat negara itu adalah sesuatu yang niscaya yang tidak bisa tidak, harus menjadi kewajiban yang ditunaikan," tandas dia.
Konfrensi pers sejumlah tokoh usai bertemu Gus Mus atau K.H. Ahmad Mustofa Bisri. Foto: Youtube/ GITA Kita
Koordinator rembuk tokoh, Alif Iman Nurlambang, setuju bahwa penyalahgunaan aparatur negara dalam pilpres harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
"Isu mengenai pemasangan spanduk dan sebagainya itu memang belum resmi kami menyikapinya, tapi harus ada kewaspadaan penggunaan aparatur negara. (Karena) itu akan membawa Pemilu 14 Februari tidak bisa dipercaya publik sebagai pemilu yang jurdil," katanya dalam kesempatan yang sama.