com-Kegiatan gotong royong kebersihan Desa Sukajadi.

Lulusan SMP yang Menginspirasi Warga Sukajadi untuk Hidup Lebih Bersih

26 September 2019 14:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Kegiatan gotong royong kebersihan Desa Sukajadi. Foto: Dok. Youtube Kampung Sukajadi Kecamatan Rantau Aceh Tamiang.
zoom-in-whitePerbesar
com-Kegiatan gotong royong kebersihan Desa Sukajadi. Foto: Dok. Youtube Kampung Sukajadi Kecamatan Rantau Aceh Tamiang.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup bersih sangatlah penting untuk diterapkan. Dengan gaya hidup bersih, risiko datangnya penyakit akan semakin rendah. Tubuh dan lingkungan yang bersih juga akan menciptakan keindahan dan kenyamanan dalam beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, di daerah yang terpencil atau cukup jauh dari pusat kota, gaya hidup bersih sulit diterapkan. Hal ini di antaranya disebabkan faktor ekonomi dan pendidikan yang masih rendah.
Akan tetapi, bukan berarti pola hidup masyarakat di kampung tidak bisa diubah. Bu Faridah, misalnya. Perempuan tersebut telah menginspirasi warga Sukajadi, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, agar menerapkan gaya hidup yang lebih bersih.
com-Kampung Suka Jadi. Foto: Dok. Youtube Kampung Sukajadi Kecamatan Rantau Aceh Tamiang.
Bukan berarti Bu Faridah memiliki pendidikan tinggi. Ia hanyalah tamatan SMP yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Meskipun begitu, pengabdiannya bagi masyarakat sangatlah besar dan menginspirasi.
Pada awalnya Bu Faridah ditunjuk menjadi kader program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Posyandu Pelawi di Kampung Sukajadi. Dengan tekad kuatnya untuk menciptakan perubahan, Bu Faridah menginisiasi berbagai kegiatan.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan program untuk mencapai 10 indikator. Di antaranya balita wajib ke Posyandu sebulan sekali, lalu membiasakan anak-anak cuci tangan pakai sabun dengan menyediakan tempat cuci tangan di kampung,” papar Bu Faridah.
com-Kegiatan di Puskesmas Sukajadi. Foto: Dok. Farida
Selain membiasakan cuci tangan, sanitasi di dalam rumah juga menjadi perhatian. Sebelumnya, masyarakat kampung Sukajadi kebanyakan tidak memiliki jamban yang bersih. Berkat program PHBS, mereka menggantinya dengan “jamban sehat” yang lebih higienis.
Yang menarik, salah satu sosialisasi yang dilakukan Bu Faridah dan para relawan program PHBS adalah agar masyarakat tidak merokok di dalam rumah. Sehingga, anggota keluarga lain terutama anak-anak tidak akan terpapar asap rokok. Masyarakat kampung Sukajadi juga diimbau untuk banyak melakukan aktivitas fisik agar tubuh jadi lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Posyandu Pelawi sendiri menjadi tempat di mana masyarakat setempat mempercayakan berbagai permasalahan kesehatan. Posyandu tersebut terkenal dengan “sistem 5 meja”, di mana masing-masing meja memiliki kekhususan masing-masing. Fungsi setiap meja secara berurutan di antara lain adalah pendaftaran, penimbangan, pencatatan hasil penimbangan, penyuluhan dan pelayanan gizi, serta pelayanan kesehatan, KB, imunisasi, dan pojok oralit.
com-Bu Faridah (kanan) bersama kader Puskesmas Sukajadi. Foto: Dok. Farida.
Usaha Bu Faridah membuahkan hasil. Sukajadi menjadi salah satu dari enam kampung terbaik se Provinsi Aceh dalam Lomba Kampung dan Kelurahan tahun 2018. Kampung ini juga pernah memegang juara dua nasional dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tahun 2010 dan mendapatkan predikat Posyandu Terbaik se-Kabupaten Aceh Tamiang.
“Semua pembinaan ini kita lakukan untuk masyarakat,” ujar Bu Faridah.
ADVERTISEMENT
Posyandu Pelawi Mandiri dengan Unit Bisnis Usaha
com-Budidaya jamur desa Sukajadi (kiri), Bu Farida menunjukkan jamu unit usaha Puskesmas Sukajadi (kanan). Foto: Dok. Pertamina
Selain menerapkan gaya hidup sehat, Bu Faridah bersama kader Posyandu lain dan warga setempat juga menjalankan bisnis usaha di Posyandu Pelawi. Sehingga, Posyandu tersebut dapat mandiri - bahkan mampu berkembang dengan penghasilan yang didapat.
Produk andalan Posyandu Pelawi adalah jamu sehat tradisional yang diproduksi sendiri. Keuntungan dari penjualan ini membantu memenuhi kebutuhan operasional Posyandu Pelawi. Masyarakat sekitar yang gemar dengan produk-produk herbal pun menjadi pelanggan setia.
Produk lain yang dihasilkan Posyandu Pelawi adalah jahe merah serbuk, bandrek serbuk, dan kunyit asam serbuk. Tidak sampai di situ, Posyandu Pelawi juga melakukan budidaya jamur dan mengaktifkan bank sampah.
com-Kegiatan wirausaha Desa Sukajadi, daur ulang dari bank sampah. Foto: Dok. Youtube Kampung Sukajadi Kecamatan Rantau Aceh Tamiang.
Pertamina turut membantu pemberdayaan kader dan warga Sukajadi melalui berbagai pelatihan untuk menghasilkan produk-produk di atas dengan kualitas baik. Guru atau pelatih terampil dalam bidangnya didatangkan ke Kampung Sukajadi.
ADVERTISEMENT
“Kita diberikan pelatihan beserta bahan jamu, sehingga jamu tersebut bisa kita jual. Hingga saat ini kita masih melakukannya,” ujar Bu Faridah.
Dedikasi Bu Faridah pun mengantarkannya untuk menjadi salah satu Pertamina Local Heroes 2018. Penghargaan tersebut diberikan bagi insan-insan mitra Pertamina yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini kian terasa luar biasa mengingat Bu Faridah hanya sebatas lulusan SMP.
“Dari awalnya Posyandu hingga sekarang mendapatkan penghargaan Local Heroes, itu semua berkat dukungan teman-teman juga. Mungkin diridai Allah, sehingga mendapat juara tiga di kategori kesehatan,” ungkap Bu Faridah.
Bu Faridah membuktikan, keterbatasan pendidikan bukan halangan bagi kita untuk berkontribusi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga Bu Faridah dapat terus menginspirasi insan-insan lain agar terus mengabdi pada Ibu Pertiwi, apapun bidang yang digeluti.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pertamina.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten