Maaf Shafira Setelah Dicaci Netizen karena Ibu Hamil di Commuter Line

14 Juni 2017 12:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Shafira Nabila Cahyaningtyas mungkin tengah lelah saat itu. Ketika ia diminta untuk memberikan tempat duduknya di commuter line, ia pun merasa berat hati.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian mencurahkan isi hatinya di akun Facebook pribadinya. Ia berujar, mengapa dia harus bangun di saat ia sedang nyaman-nyamannya tertidur.
"Can you imagine Gue baru bangun tiba-tiba (satpam) suruh berdiri di antara orang-orang banyak banget. Berdesak-desakkan banget sampai nggak bisa berdiri tegak," kata Shafira seperti dikutip kumparan (kumparan.com), Rabu (14/6).
Jika dulu ada pepatah 'mulutmu harimaumu' maka kini ada pepatah baru yang cocok menggambarkan ganasnya media sosial. Yap benar. 'jarimu harimaumu'.
Kini betapa banyak rakyat media sosial yang tak pikir panjang kemudian menulis hal-hal kontroversial. Setelahnya mereka dibully habis-habisan kemudian menyesal dan tak sedikit yang sampai menutup akun mereka.
Termasuk dengan Safira. Ribuan komentar memenuhi statusnya dalam waktu sekejap.
Shafira Nabila Cahyaningtyas (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Banyak yang mencaci, dan menganggap dirinya tidak berperikeibuan. Shafira yang notabene mahasiswi, masih muda seharusnya bisa dengan mudah mengikhlaskan kursi yang ia tempati untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Namun di antara netizen juga ada yang 'membela' Shafira. Mereka mempertanyakan, mengapa sang ibu hamil tidak duduk di gerbong laki-laki dengan kemungkinan diberi tempat duduk yang lebih besar.
Komentar pun saling berbalas. Netizen Indonesia, kamu tahu kan? Mereka senang sekali mau tahu urusan orang lain.
Melihat ribuan komentar membanjiri statusnya, Shafira kaget. Apalagi banyak di antara netizen yang mencercanya sepenuh hati.
Akhirnya tak lama kemudian, Shafira pun meminta maaf. Ia mengatakan, dirinya tak menyangka keluh kesahnya bisa memicu reaksi yang luar biasa dari netizen.
Ia pun berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
ADVERTISEMENT
"Dengan kerendahan hati, saya memohon maaf setulus-tulusnya. Saya menyadari yang telah saya lakukan adalah suatu hal yang kurang pantas untuk diumbar ke publik. Saya akan sangat berhati-hati di kemudian hari," tulis Shafira.
Mohon maaf Shafira (Foto: Dok. Istimewa)
Tak berapa lama kemudian, Shafira pun menonaktifkan akun Facebooknya.
Sementara itu, Juru bicara Commuter Line Jakarta (KCJ) Eva Chairunisa memberikan penjelasan mengapa ibu hamil masuk dalam prioritas.
Kondisi apapun di commuter line, penumpang yang lain mesti mengalah pada ibu hamil. Mereka yang hamil adalah prioritas seperti halnya orangtua dan disabilitas.
"Jadi kenapa ibu hamil masuk dalam kondisi prioritas, karena ibu hamil itu ada dalam kondisi khusus dalam hal ini mengandung seorang anak dan ada kecenderungan mengalami hal-hal yang mungkin menyebabkan fisiknya lebih lemah dari kondisi sebelum hamil," jelas Eva yang sudah mengetahui postingan Shafira, kepada kumparan, Rabu (14/6).
ADVERTISEMENT
Ya begitulah. Semoga kejadian ini tak terulang lagi.
Commuter Line (KRL). (Foto: Antara/Risky Andrianto)