Mabes Polri Pastikan Dosen UII yang Dikabarkan Hilang Ada di AS

20 Februari 2023 12:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Pol Krishna Murti menghadiri upacara penutupan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (1/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Krishna Murti menghadiri upacara penutupan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (1/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mabes Polri lewat Divisi Hubinter telah mendeteksi keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dikabarkan hilang. Munasir terdeteksi masuk ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Iya, (berada) di AS," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada kumparan, Senin (20/2).
Saat disinggung soal motif Munasir masuk ke Amerika, Krishna belum dapat menjelaskannya. Pihaknya perlu masih melakukan pendalaman.
"Dia sendiri yang tahu," ujarnya.
Krishna juga memastikan bahwa Munasir tidak hilang, tapi menghilangkan diri dengan sengaja.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia
kumparan sempat mendapat informasi soal Munasir yang membeli tiket ke Amerika Serikat sebelum berangkat ke mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari Kadiv Hubinter Polri tersebut.
Pihak kampus sempat mendapatkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Ahmad disebut terdeteksi masuk ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Rektor UII, Fathul Wahid, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (19/2).
Fathul mengatakan, temuan tersebut berdasarkan dari United States Customs and Border Protection (US CBP).
UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, dan pihak lain dalam upaya pelacakan Rafie.
"Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia," kata Fathul.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," sambung dia.