Mabes TNI & Polri Bentuk Tim Dalami Kasus Penyerangan Polres Jeneponto

30 April 2023 2:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang Bidpropam Polres Jeneponto rusak akibat diserang OTK pada Kamis (27/4/2023) dini hari. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Bidpropam Polres Jeneponto rusak akibat diserang OTK pada Kamis (27/4/2023) dini hari. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mabes TNI-Polri akhirnya turun tangan menyelidiki kasus penyerangan Polres Jeneponto, Sulsel. Dalam penyerangan itu diketahui, satu polisi tertembak dan kaca-kaca kantor hingga masjid rusak parah.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku," kata Komandan Pus Pom TNI, Laksamana Muda TNI Edwin kepada wartawan di Jeneponto, Sabtu (29/4).
Tim Gabungan yang terdiri dari Div Propam Polri, PUS POM TNI, PUS POM TNI AD, PUS POM TNI AU dan PUS POM TNI AL.
Edwin menegaskan, bila ditemukan ada keterlibatan oknum dalam penyerangan itu, pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi ataukah proses hukum yang berlaku.
"Apa bila di dalam proses investigasi yang kita laksanakan ada hal-hal yan melibatkan prajurit, kita akan melakukan proses hukum yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Wadan Puspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, mengaku telah mendapatkan dan mengumpulkan bukti-bukti atau data dalam kasus ini.
"Tim sudah bekerja, kami sudah mendapatkan data-data dan lainnya. Kami masih perlu menganalisa. Percaya kepada kami, siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum. Biarkanlah kami bekerja” singkatnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Syahardiantono, menegaskan keterlibatan tim gabungan ini adalah bentuk sinergisitas TNI-Polri.
"Soliditas TNI Polri merupakan perintah Bapak Presiden, sehingga kita turun langsung bersama-sama Tim Gabungan. Kita sudah dua hari di sini, melaksanakan kegiatan diberbagai tempat di antaranya di Polres Jeneponto ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, menyebut pelaku penyerangan Polres Jeneponto ialah orang tak dikenal (OTK). Meski, beredar kabar, yang menyerang Polres Jeneponto, oknum prajurit TNI.
"Saya sampaikan, jika pelaku penyerangan adalah orang tidak dikenal. Saat ini kita masih mencari pelaku penyerangan terhadap Polres Jeneponto," katanya saat jumpa pers di Makodam Hasanuddin, pada Kamis (27/4) malam.