Macan Tutul Jawa di Kawah Putih Bandung Mati: Ada Luka Bernanah

26 Oktober 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Cimanggu Foto: Instagram/@bbksda jabar
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Cimanggu Foto: Instagram/@bbksda jabar
ADVERTISEMENT
Nyawa seekor macan tutul berjenis kelamin betina yang ditemukan oleh warga di Saung Petani Blok Kawah Putih Ciwidey, Kabupaten Bandung, tak berhasil diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, binatang itu sempat dirawat oleh tim dari Kebun Binatang Bandung dan BKSDA Jabar sejak datang pada Jumat (23/10) lalu.
"Setelah dilakukan berbagai upaya oleh tim dokter, perawat dan keeper di Kebun Binatang Bandung dibantu oleh tim BKSDA Jawa Barat macan tutul betina yang didapati pada Jumat di Ciwidey mati," kata Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i melalui keterangannya, Senin (26/10).
Sulhan menambahkan, tim sudah memberikan infus dan antibiotik pada luka yang diderita binatang itu. Namun, dikarenakan luka yang cukup parah bahkan bernanah, nyawa macan tutul tak bisa diselamatkan dan mati.
"Kondisi luka yang cukup parah dan sudah bernanah kemungkinan juga trauma yang menyebabkan macan tutul itu tidak bisa bertahan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Kondisi macan tutul tersebut sudah terlihat lemah saat hendak ditangkap karena tak melarikan diri. Diduga, macan tutul itu sudah lima hari berada di tempatnya ditemukan tanpa mendapatkan asupan makan apapun. Kulitnya pun ketika ditarik oleh petugas sudah begitu kering yang menandakan kondisinya lemah.
"Kondisi macan tutul ini sudah sangat lemah," tutur dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)