Macet Parah Mengancam, Masyarakat Diimbau Tak Mudik 5 April

20 Maret 2024 23:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area parkir di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Area parkir di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Karopenmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat untuk tidak berangkat ke kampung halaman pada puncak arus mudik Lebaran 2024, yakni pada 5 April. Begitupun diminta untuk hindari puncak arus baliknya.
ADVERTISEMENT
"Bagi masyarakat agar memilih waktu atau tidak melakukan mudik pada waktu puncak mudik dan balik atau masyarakat dapat memilih waktu berangkat maupun kembali yang tepat untuk menghindari kemacetan," terang Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (20/3).
Suasana Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4). Foto: Kemenhub RI
Tak Mudik dengan Motor
Selain imbauan tersebut, dia juga menyarankan masyarakat untuk tidak pergi mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua.
"Berdasarkan hasil anev (analisis dan evaluasi) pelaksanaan Ops sebelumnya bahwa kendaraan roda 2 yang menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia. Untuk itu kami mengimbau bila ingin melaksanakan mudik tidak menggunakan kendaraan roda 2," sebut Trunoyudo.
Berikut imbauan lengkap Polri:
ADVERTISEMENT
Sementara, apabila terpaksa mudik dengan menggunakan roda 2, Polri mengimbau:
Korlantas Polri sebelumnya telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan jatuh pada 5 April 2024. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 15 April 2024.