Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mahasiswa ITB Meninggal Dunia Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak di Lanud Sulaiman
7 Juni 2023 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Teknik Mesin ITB angkatan 2021, Muhammad Rasyid Ghifary, meninggal dunia ketika sedang melakukan uji coba pesawat tanpa awak di Lanud Sulaiman, Bandung, pada Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Tatacipta Dirgantara, menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat almarhum yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hendak membuat pesawat tanpa awak bersama rekannya. Pesawat tanpa awak itu nantinya akan diikutsertakan dalam kontes robot terbang.
"Mereka membuat pesawat tanpa awak dan diuji coba di Lanud Sulaiman," kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (7/6).
Uji coba dilakukan di Lanud Sulaiman ketika kondisi sedang hujan. Berbagai peralatan pun disiapkan oleh mereka, salah satunya yakni pasak yang dipakai untuk melontarkan pesawat dengan berat 8 kilogram.
"Pasaknya (ditancapkan) ke tanah. Karetnya ditarik [saat] pesawat dicantolkan dan diterbangkan," ucap dia.
Namun, dikarenakan cuaca sedang hujan dan tanahnya basah, pasak tiba-tiba tercabut dari tanah. Pasak itu kemudian mengenai bagian leher belakang dari Rasyid. Rasyid sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan tapi nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT
"Katapel gede ditarik beberapa orang, dia (almarhum) narik, pasak kecabut mental kena ke korban. Pas kena ke lokasi yang fatal bagian leher belakang," ujar dia.
Kini, Rasyid sudah dimakamkan di Jakarta. Tatacipta menyebut Rasyid merupakan mahasiswa dengan nilai akademik yang baik dan aktif berkegiatan di kampus. ITB pun menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menimpa Rasyid.
"Buat kami ini suatu kehilangan dan kami sangat berduka," pungkasnya.