Mahasiswa Unpad Mulai Divaksin Corona, Pendaftar Capai 3.152 Orang
PerbesarADVERTISEMENT
Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai menggelar vaksinasi corona bagi mahasiswa pada Senin (5/7). Vaksinasi ini juga menyasar sejumlah dosen dan tenaga kependidikan untuk tahap kedua.
ADVERTISEMENT
Dliansir situs resmi Unpad , vaksinasi ini tidak digelar secara massal. Vaksinasi mahasiswa Unpad digelar di dua lokasi, yakni Klinik Kesehatan Unpad di Jatinangor, Sumedang, dan Klinik Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur No. 46, Bandung.
“Karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, kita batasi (vaksinasi) per hari di setiap klinik 50 orang. Kita juga sudah bagi berdasarkan jam, mulai dari jam 8 sampai 11,” kata Koordinator vaksinasi Satgas Covid-19 Unpad Insi Farisa Desy Arya, Sabtu (3/7).
Sampai saat ini, Unpad menyebut data mahasiswa dari seluruh jenjang yang mendaftar vaksinasi sudah mencapai 3.152 orang. Mereka adalah mahasiswa asal wilayah Bandung Raya dan Sumedang.
Secara bertahap, Satgas Covid-19 Unpad terus mengevaluasi strategi penyuntikan vaksin yang tepat. Termasuk, membuka kemungkinan vaksinasi massal jika kondisi mendukung.
“Kita akan evaluasi setiap minggunya, apakah memungkinkan dilakukan vaksinasi massal, kita lihat kondisi setempat jangan sampai malah bikin klaster baru,” terang Insi yang juga dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad.
ADVERTISEMENT
Insi menjelaskan, setelah vaksinasi tersebut selesai, Unpad berencana melakukan vaksinasi bagi anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan. Kriterianya, yakni mulai dari anak usia 12 tahun ke atas.
“Kita prioritaskan untuk mahasiswa dulu, ke depan Insyaallah semua bisa difasilitasi sesuai kuota vaksin yang kita miliki,” tambahnya.
Jangan Lupa Daftar Ulang dan Bawa Persyaratan
Saat akan melakukan vaksinasi, Insi mengimbau peserta kembali melakukan pendaftaran untuk memilih waktu vaksinasi. Pendaftaran ulang dilakukan melalui tautan yang akan dikirim ke setiap nomor ponsel peserta yang sudah terdaftar.
Insi juga mengingatkan peserta untuk membawa persyaratan administratif seperti KTP dan sertifikat vaksin pertama, makan dan istirahat yang cukup, hingga meyakinkan diri bahwa peserta berada dalam kondisi sehat. Bagi peserta yang memiliki komorbid, disarankan untuk melakukan konsultasi dahulu dengan dokter.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum melakukan vaksinasi, selama vaksinasi, hingga kembali pulang ke rumah. Peserta wajib mengenakan masker medis dan kain, serta menjaga jarak selama mengikuti vaksinasi.
“Jangan lupa membawa hand sanitizer dan alat tulis sendiri agar lebih aman, tidak menggunakan alat tulis bekas dipegang orang lain,” tutup Insi.
