Mahasiswi di Bantul Bunuh Diri karena Kecewa Diputus Pacar

1 April 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang mahasiswi berusia 22 tahun ditemukan meninggal gantung diri di sebuah kamar mandi kos di Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Minggu (31/3) malam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini bermula dari salah seorang rekan korban yang pesan WA-nya tak kunjung dibalas.
"Pada hari Jumat 29 Maret jam 23.30 WIB saksi menghubungi korban lewat WA dan masih dibalas, pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 WIB saksi datang ke TKP dan mengetuk kamar kost tetapi tidak ada jawaban," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (1/4).
Saat itu tampak pintu kos terbuka. Ternyata korban sudah meninggal dunia di kamar mandi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Kasihan II, korban meninggal karena gantung diri dan meninggal sekitar 2 hari lalu," katanya.
Hasil olah TKP polisi juga ditemukan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Di sisi lain, turut pula ditemukan sepucuk surat.
ADVERTISEMENT
"Di dalam ruangan kamar ditemukan surat tulisan tangan isinya kekecewaan karena diputus pacar," katanya.
----
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.