Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mahfud Bicara Raja Jawa: Sultan HB Tak Bengis dan Tidak Menakutkan
25 Agustus 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mahfud MD bicara terkait Raja Jawa yang sempat disinggung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dalam Munas XI Golkar. Saat itu, Bahlil meminta kader Golkar agar tidak macam-macam dengan Raja Jawa. Dia memang tak mengungkap siapa Raja Jawa yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan, secara politik tak ada lagi yang namanya Raja Jawa. Namun, secara kultural, Sultan HB X masih dianggap sebagai Raja Jawa karena berbagai hal, salah satunya pemeliharaan budaya Jawa yang dilakukannya.
Mahfud lalu menyinggung bahwa sosok Sultan HB X sangat berbeda jauh dengan Raja Jawa versi Ketum Golkar itu, tidak bengis dan menakutkan.
"Secara politik Raja Jawa itu tidak ada lagi. Tapi secara kultural raja Jawa masih ada. Misalnya Sultan HB X oleh sebagian rakyat masih disebut raja, tapi hanya sebagai raja kultural, pemelihara budaya Jawa," kata Mahfud di akun X, dikutip, Minggu (25/8).
"Namun Sultan HB ini tidak bengis dan tidak menakutkan, sebaliknya Sang Raja santun dan merakyat," tutup unggahan itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bahlil sempat menyinggung soal sosok Raja Jawa. Meski, tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.
"Karena itu pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Maruf Amin," kata Bahlil.
"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita," jelas Bahlil.
Soal pernyataan Bahlil itu, Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X tak berkomentar banyak.
Sultan mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Bahlil.
"Mosok seperti itu saya menanggapi. Nggak usah lah, wong saya juga ndak tahu yang dimaksud siapa kok," kata Sultan saat di Royal Ambarrukmo, Kamis (22/8) lalu.