Mahfud MD dan Dudung Bahas Masalah di Papua: Mereka Saudara Kita, Bukan KKB

7 Desember 2021 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD terima kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Humas Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD terima kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Humas Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/12).
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Mahfud mengatakan pemerintah telah melakukan mapping di beberapa daerah di Papua. Hasilnya, sudah diidentifikasi wilayah mana saja yang terbilang belum kondusif di Papua dan di mana yang belum ditemukan Kelompok Kriminal Bersenjata.
"Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ," kata Mahfud melalui Youtube resmi Kemenko Polhukam RI.
"Oleh sebab itu, kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB, Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI," tambah dia.
Mahfud menjelaskan, pendekatan kesejahteraan akan dikedepankan pemerintah dalam menangani permasalahan di Papua. Pendekatan tersebut nantinya akan mengutamakan dialog untuk menyelesaikan tiap masalah.
ADVERTISEMENT
Pendekatan tersebut menurutnya sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat serta Undang-undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
"Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres," kata Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD terima kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Selain pendekatan kesejahteraan, Mahfud memastikan pemerintah akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. Ia kembali menegaskan Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lainnya.
"Ada yang mengatakan kita harus dialog dengan rakyat Papua, kita akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga seperti masyarakat tahu kita terus lakukan berdialog," kata Mahfud.
ADVERTISEMENT
"Saya mengundang mereka ke sini, berdialog dengan kepala adat, akademisi, pimpinan keagamaan, pimpinan organisasi kepemudaan, kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua," tutur eks Ketua MK itu.
Menko Polhukam Mahfud MD terima kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Sementara, Dudung Abdurachman mengatakan TNI AD siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menyiapkan personel yang akan melaksanakan tugas operasi.
Dudung menjelaskan, nantinya pasukan TNI AD akan menitikberatkan tugas dalam pembinaan. Sementara operasional berada di dalam ranah Panglima TNI.
"Kami sudah mendapat arahan dari Pak Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden. Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat," kata Dudung.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kami jajaran angkatan darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut," tutupnya.