news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahfud MD Kasus 2 Prajurit Pomau di Papua: Pendekatannya Harus Humanis

28 Juli 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers terkait revisi UU ITE, Selasa (8/6).
 Foto: Humas Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers terkait revisi UU ITE, Selasa (8/6). Foto: Humas Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD ikut menanggapi aksi kekerasan yang dilakukan dua anggota Polisi Militer TNI Angkatan Udara. Dua anggota Pomau itu menganiaya warga berkebutuhan khusus di Merauke, Papua.
ADVERTISEMENT
Mahfud menyebut, seorang prajurit tidak boleh melakukan penganiayaan kepada warga sipil terlebih mereka yang berkebutuhan khusus.
Mahfud meminta para prajurit harus mengedepankan pendekatan restorative justice dalam menjalankan tugasnya ketimbang melakukan tindak kekerasan.
"Pokoknya (prajurit itu) pendekatannya harus humanis, persuasif, dialogis, dan restorative justice," ujar Mahfud saat dihubungi, Rabu (28/7).
Eks Ketua MK itu menilai dua anggota POM di Lanud JA Dimara itu telah melanggar konsep humanis. Sehingga sudah selayaknya mereka ditindak.
"Yang melanggar cara pendekatan itu ya ditindak. Dan itu sudah dijelaskan oleh KSAU. Itu sudah ditangani oleh KSAU, sudah ditindak," tutur Mahfud.
Sebelumnya, penganiayaan itu bermula saat dua anggota Pomau ingin membeli makan di rumah makan Padang di Jalan Raya Mandala-Muli, Merauke, Senin (26/7).
ADVERTISEMENT
Namun, saat itu di sana mereka mendengar keributan di warung bubur yang lokasinya tidak jauh.
Dua anggota tersebut lalu mendatangi warung bubur tersebut. Di sana pedagang bubur sedang cekcok dengan seorang pria yang diduga mabuk dan berusaha memeras pedagang dan warga di sana.
Melihat hal itu dua anggota TNI tersebut berusaha untuk melerai. Namun, cara mereka dinilai berlebihan dan kasar.
Dalam video, terlihat satu anggota memiting tangan pria tersebut. Ia juga menarik keluar pria itu dan menjatuhkannya di trotoar. Sementara anggota lainnya terlihat menginjak kepala pria yang diduga mabuk tersebut.