Mahfud MD Pakai Baju Sakera di HUT ke-75 RI: Ini Khas Tukang Sate Madura

17 Agustus 2020 11:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD mengenakan pakaian Madura dalam pelaksanaan upacara hari kemerdekaan.  Foto: Humas Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD mengenakan pakaian Madura dalam pelaksanaan upacara hari kemerdekaan. Foto: Humas Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengikuti upacara perayaan HUT ke-75 RI melalui video conference dari kantornya. Mahfud MD mengenakan baju khas dari daerah Madura, Baju Sakera.
ADVERTISEMENT
“Indonesia kan bersatu dalam keberagaman, beragam kedaerah dan keagamaan. Yang bisa ditunjukkan secara fisik salah satunya dengan busana tradisional, alhamdulilah sekarang saya bisa ikut. Ya saya kan orang Madura, jadi dalam kesempatan baju tradisional ini, saya menggunakan baju khas Madura ini.” kata Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8).
Menko Polhukam Mahfud MD mengenakan pakaian Madura dalam pelaksanaan upacara hari kemerdekaan. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Baju tersebut terdiri dari baju hitam longgar atau Pesa’an dan celana hitam longgar atau Gomboran. Sementara di dalem baju, terdapat kaos dengan motif garis merah putih.
Menurut Mahfud, Baju Sakera memiliki makna khusus. Warna hitam Pesa'an melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah yang disebut Mahfud sebagai sifat kerja khas dari rakyat Madura.
Bajunya yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura. Selain itu, bentuk baju yang sederhana melambangkan kesederhanaan.
ADVERTISEMENT
Sementara kaos motif garis merah dan putih memperlihatkan sikap tegas dan semangat juang tinggi orang Madura dalam menghadapi segala hal.
“Ini baju khas tukang sate Madura ini, orang Madura semua bangga Indonesia merdeka. Sekarang semua anak, anak tukang sate, anak petani bawang, kini karena Indonesia merdeka bisa jadi Jenderal, bisa jadi dokter, professor, bisa jadi apa saja. Karena itu kita harus terus mensyukuri nikmat kemerdekaan,” papar Mahfud tentang kemerdekaan Indonesia.
Menko Polhukam Mahfud MD mengenakan pakaian Madura dalam pelaksanaan upacara hari kemerdekaan. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Sebagai tambahan, Mahfud MD juga menggunakan ikat kepala kain atau Odheng. Ujung simpul berbentuk huruf alif, menurut Mahfud MD, sebagai penanda keesaan tuhan, menunjukkan ketaatan masyarakat Madura sebagai pemeluk Islam.
Dalam upacara itu, Mahfud MD didampingi oleh Sekretaris Menko, Para Deputi, Para Staf Ahli dan Staf Khusus. Para staf militer menggunakan pakaian dinas upacara.
ADVERTISEMENT