Mahfud MD: Rencana Pemulangan WNI eks ISIS ke RI Ada Mudaratnya

5 Februari 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait pemulangan WNI eks ISIS dari Suriah. Mahfud mengatakan, pemerintah masih melakukan analisis terkait dampak pemulangan 600 WNI eks ISIS ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Belum ada yang dipulangkan dan masih dianalisis baik buruknya, apakah akan dipulangkan atau tidak. Tapi sampai hari ini belum ada keputusan dipulangkan," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Mahfud menuturkan, pemerintah telah membentuk tim yang diketuai oleh Kepala BNPT Suhardi Alius untuk menganalisis hal tersebut. Menurutnya, dikhawatirkan ada hal-hal buruk bila para WNI eks ISIS tersebut dipulangkan.
"Pilihannya dipulangkan atau tidak, karena ada mudarat juga. Kalau dipulangkan itu nanti bagaimana deradikalisasinya dan kemudian penerjunannya ke tengah masyarakat ketika merasa secara psikologis terisolasi oleh sikap-sikap masyarakat. Nanti kan bisa jadi masalah baru kan," tutur Mahfud.
Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan, saat ini pemerintah juga masih mengkaji dasar hukum pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Semuanya masih dianalisis. Kalau mau dipulangkan ini dasar hukumnya, kalau tidak dipulangkan ini dasar hukumnya. Kita bicara aturan hukumlah, ini negara hukum, kita tunggu dulu," ucap Mahfud.
Saat ini, ada sejumlah warga Indonesia di luar negeri yang sempat menjadi eks simpatisan ISIS. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana memulangkan 600 WNI yang sempat bergabung dengan ISIS ke Indonesia.
Tentara Irak merebut wilayah ISIS. Foto: AFP/Ahmad al-Rubaye
Nasib dipulangkan atau tidaknya para mantan ISIS asal Indonesia, yang ada di luar negeri itu, akan dibahas dengan Wapres Ma'ruf Amin dan menunggu persetujuan Presiden Jokowi. Ada 2 draf keputusan yang akan dibahas dengan Ma'ruf soal nasib para mantan teroris tersebut.
Sebelumnya, wacana soal pemulangan WNI eks ISIS ini didengungkan Menag Fachrul Razi dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Namun informasi tersebut kemudian diklarifikasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Menag Fachrul yang disampaikan melalui staf khususnya, Ubaidillah Amin, rencana pemulangan WNI eks ISIS adalah info yang salah. Karena untuk memulangkan WNI bekas pengikut ISIS ini bukan hal yang mudah.