Mahfud MD Santai Elektabilitasnya dengan Ganjar Turun: Enggak Apa-apa, Bagus

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memulai rangkaian masa kampanye di Kota Sabang, Provinsi Aceh dengan disambut upacara adat pada Selasa (28/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Peta politik menjelang Pilpres 2024 semakin tidak bisa diprediksi. Dalam survei yang dirilis Litbang Kompas, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi paling bontot dengan elektabilitas 15,3%.

Di posisi pertama masih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 39,3% suara dan posisi kedua ada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,7% suara.

Cawapres sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD mengaku tidak masalah dengan elektabilitasnya dan Ganjar yang berada di posisi terakhir.

"Oh. Ya, enggak apa-apa. Survei, kan, tiap saat berubah," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12).

Menurutnya, hasil survei bisa berubah hari ini dan minggu depan. Perkembangan survei seperti itu disebutnya baik.

"Kalau ditanya hari ini, ya, itu hasilnya. Nanti kalau minggu depan itu hasilnya. Itu, kan, dimulai dari dulu perkembangan yang berubah-ubah. Enggak apa-apa, bagus," pungkasnya.

Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD (kiri) berbincang dengan perwakilan generasi milenial Aceh saat kampanye perdana di Desa Jaboi, Sabang, Aceh, Selasa (28/11/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Dalam survei Litbang Kompas, pasangan Prabowo-Gibran unggul hampir di semua kategori sosio-demografis responden.

Sementara pada pertanyaan khusus tentang elektabilitas capres saja terjadi perubahan yang cukup besar. Prabowo mendapat 39,7%, Ganjar 18%, dan Anies 17,4%.

Jarak keterpilihan antara Anies dan Prabowo yang semula 12,1% pada Agustus 2023 kini menjadi 22,3%. Sementara, Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo 2,8% kini posisinya terbalik. Prabowo lebih unggul dengan jarak 21,7%.

Sedangkan jarak Ganjar dengan Anies makin tipis. Ganjar yang sebelumnya unggul dengan 14,9% kini mengecil jadi 0,6%.