Mahfud MD Singgung Orang Demo atas Nama Agama Tak Melulu Radikal

14 Januari 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD usai menghadiri acara Deklarasi Dukungan Ganjar-Mahfud oleh Relawan Mahfud Guru Bangsa di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (13/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD usai menghadiri acara Deklarasi Dukungan Ganjar-Mahfud oleh Relawan Mahfud Guru Bangsa di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (13/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Mahfud MD menyinggung soal orang radikal tak selamanya karena anti-agama lain. Bisa jadi karena mereka merasa ada yang tak adil dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Nah yang terpenting sebenarnya yang sering ikut dalam gerakan radikal yang masif itu sebenarnya tidak sepenuhnya karena anti-agama lain," kata Mahfud di Gereja GBI Kota Medan, Minggu (14/1).
Ia menyebut, apabila ada demonstrasi mengatasnamakan agama tak melulu mereka termasuk radikal.
"Menurut pengamatan saya banyak orang misalnya ikut-ikutan demo. Dengan sikap sangat keras dan membawa nama agama. Sebenarnya Mereka itu bukan karena soal agama," katanya.
"Tapi soal ketidakadilan. Mereka sebenarnya yang sudah biasa-biasa saja menerima perbedaan, tapi melihat ketidakadilan di sekitar kita lalu ikut protes terhadap kelompok radikal itu," sambung dia.
Oleh karenanya, kunci dari meminimalisasi atau menghilangkan radikalisme adalah menjamin keadilan bagi semua pihak. Termasuk juga keadilan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu menurut saya kuncinya ke depan itu adalah bagaimana membangun keadilan. Menegakkan hukum dengan baik dan itu akan memberikan pintu bagi pembukaan pintu kemajuan di bidang ekonomi," katanya.
"Karena terkadang orang-orang yang miskin termarginalkan itu kalau pilihannya demo, lalu ikut-ikut yang radikal," tutup dia.