Mahfud MD Usai Jenguk Syekh Ali Jaber: Sudah Cukup Sehat, Beliau Sangat Tawadhu

14 September 2020 23:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD temui Syekh Ali Jaber usai insiden penusukan. Foto: Twitter/@mohmahfudmd
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD temui Syekh Ali Jaber usai insiden penusukan. Foto: Twitter/@mohmahfudmd
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD memenuhi janjinya untuk menjenguk Syekh Ali Jaber yang baru saja mengalami insiden penusukan saat mengisi acara di Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya di akun Twitter @mohmahfudmd, ia menyambangi Syekh Ali Jaber pada Senin (14/9) malam.
Mahfud mengungkapkan kondisi Syekh Ali Jaber kini jauh lebih baik setelah memperoleh perawatan medis akibat luka tusuk di lengannya.
"Alhamdulillah, selepas magrib tadi saya mengunjungi Syekh Ali Jaber yang baru ditusuk orang saat berdakwah di Lampung. Beliau sudah cukup sehat. Beliau sangat tawadhu, khas ulama," ujar Mahfud dalam cuitannya, Senin (14/9).
Menko Polhukam Mahfud MD temui Syekh Ali Jaber usai insiden penusukan. Foto: Twitter/@mohmahfudmd
Dalam kunjungan itu Mahfud kembali menegaskan pemerintah telah meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas peristiwa penyerangan tersebut. Salah satu bukti keseriusan aparat yakni dengan menetapkan Alpin Andrian (24) sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Kasus penusukan terhadap Syekh akan diusut tuntas. Pelakunya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Mahfud.
ADVERTISEMENT
Mahfud juga telah meminta kepolisian hingga BIN untuk ikut mengusut tuntas motif pelaku di balik peristiwa Syekh Ali Jaber ditusuk ini.
Kasus penusukan Syekh Ali Jaber terjadi saat menghadiri Wisuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfids Falahudiin di Bandar Lampung, Minggu (13/9) sore.
Belakangan diketahui pelaku memiliki masalah kejiwaan berdasarkan keterangan pihak keluarganya. Namun, Mahfud meminta aparat jangan mudah percaya informasi pelaku alami gangguan jiwa.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona