Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Makan Steak Mewah Padahal Rakyat Kelaparan, Presiden Venezuela Dikecam
18 September 2018 10:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuai kecaman setelah terekam sedang asyik menikmati steak mewah dan cerutu mahal di sebuah restoran terkenal di Istanbul, Turki. Padahal negaranya sedang krisis parah dan rakyatnya sedang kelaparan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Selasa (18/9), Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi restoran steak milik Salt Bae, Nusret, dalam transit di Istanbul dalam penerbangan menuju China. Steak untuk Maduro disajikan langsung oleh Salt Bae dengan atraksi potong dagingnya yang jadi ciri khas.
Peristiwa itu terekam dan diunggah Salt Bae di akun Twitter miliknya pekan ini. Terlihat Maduro makan malam ditemani istrinya, Cilia Flores. Usai makan, Maduro mengambil cerutu di kotak bertuliskan namanya lalu mengisapnya.
"Ini kesempatan sekali seumur hidup," kata Maduro ketika menyaksikan atraksi Salt Bae.
Salt Bae dengan nama asli Nusret Gokce adalah chef selebriti yang terkenal dengan caranya menabur garam. Restoran steak miliknya tersebar di beberapa kota besar dunia, dari Istanbul hingga ke New York.
ADVERTISEMENT
Restoran Salt Bae banyak meraih penghargaan kuliner. Tapi ada rasa ada harga. Untuk satu porsi menu iga sapi, pelanggan harus merogoh kocek setidaknya USD 100 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Video tersebut menuai kecaman dari kelompok oposisi Venezuela. Negara tengah krisis parah, tapi Maduro malah makan steak mahal. Februari lalu, sebuah studi menunjukkan sepertiga rakyat Venezuela kehilangan berat badan hingga 11 kilogram pada 2017. Sebanyak 87 persen rakyat Venezuela kini hidup dalam kemiskinan.
Gaji satu bulan di Venezuela hanya mampu membeli secangkir kopi. Akibat krisis yang mendera, tingginya harga, dan langkanya sembako, 2 juta orang di Venezuela lari keluar negeri.
"Ketika rakyat Venezuela menderita dan mati kelaparan, Nicolas Maduro dan Cilia menikmati salah satu restoran termahal di dunia, dengan uang yang dirampok dari rakyat Venezuela," kata pemimpin oposisi Julio Borges di akun Twitternya.
ADVERTISEMENT
Beberapa pengguna Twitter juga mengecam video tersebut, salah satunya dengan membagikan foto-foto kelaparan di Venezuela.
Salt Bae tidak memberikan komentar terkait video itu. Dia menghapus video tersebut di Instagram namun mempertahankannya di Twitter. Sementara Maduro mengatakan kunjungan itu dilakukannya ketika berada selama dua jam di Istanbul.
"Nusret mendatangi kami secara pribadi. Kami berbincang, bersenang-senang dengan dia. Dia mencintai Venezuela, mengatakannya beberapa kali," kata Maduro.