Makin Mesra dengan China, Arab Saudi Gabung Organisasi Kerja Sama Shanghai

29 Maret 2023 16:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bendera Arab Saudi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bendera Arab Saudi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Arab Saudi sepakat bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai sebagai mitra dialog. Ini merupakan indikasi teranyar semakin dekatnya hubungan politik China dan Saudi.
ADVERTISEMENT
Organisasi Kerja Sama Shanghai dibentuk pada 2001 atas inisiasi China. Organisasi ini merupakan kelompok kerja sama politik, ekonomi, dan keamanan antarnegara yang kini dianggap rival oleh Barat.
Selain China, anggota organisasi lainnya adalah India, Pakistan, Rusia. Termasuk pula empat negara Asia Tengah yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Pangeran MBS mengikuti salat jenazah dan pemakaman sang bibi, Putri Jawhara binti Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud, di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (10/3/2023). Foto: Emara Riyad
Laporan Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), keputusan Riyadh bergabung bersama Organisasi Kerja Sama Shanghai diputuskan lewat rapat kabinet dipimpin langsung Raja Salman.
"Langkah ini akan memberikan Riyadh status sebagai mitra dialog di Organisasi Kerja Sama Shanghai," lapor SPA dalam artikelnya seperti dikutip dari AFP.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto: Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool
Keputusan Riyadh gabung organisasi itu diambil tiga pekan setelah mereka sepakat rekonsiliasi hubungan diplomatik dengan Iran. Perdamaian dua kekuatan besar di Timur Tengah itu diinisiasi oleh China.
ADVERTISEMENT
Makin dekatnya Saudi dan China terjadi ketika hubungan mereka dengan sekutu lamanya Amerika Serikat merenggang. Itu disebabkan perselisihan terkait persoalan HAM dan produksi minyak.
Pada Selasa lalu, Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman berkomunikasi dengan Presiden China Xi Jinping lewat sambungan telepon. Xi memuji peran Saudi menjadi meredakan ketegangan di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.