Mal di Surabaya Tetap Ramai saat PSBB, Pemprov Jatim Akan Gelar Operasi

18 Mei 2020 23:54 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di kawasan tertib physical distancing di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di kawasan tertib physical distancing di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Sejumlah mal di Surabaya tetap buka di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Bahkan, semakin ramai menjelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Heru Tjahjono, membenarkan banyak warga yang berbondong-bondong ke mal di Surabaya untuk berbelanja mendekati Hari Raya Idul Fitri.
“Ramai iya, karena akan mendekati Lebaran,” kata Heru usai konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kompleks Pemprov Jawa Timur, Surabaya, Senin (18/5).
PSBB hari kedua di chek point Bundaran Waru jalan Ahmad Yani, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Menyikapi kondisi ini, Heru menjelaskan pihaknya bakal menggelar operasi di sejumlah mal, khususnya di wilayah PSBB Surabaya Raya.
“Nanti (ditindaklanjuti), besok akan ada operasi,” jelasnya.
Nantinya, kegiatan jual-beli di sejumlah mal itu akan dievaluasi sesuai aturan PSBB.
“Nanti akan dilihat. Jadi ada aturan-aturan PSBB yang masuk di Perwali maupun di Perbupati,” jelasnya.
Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Viral foto dan video di media sosial yang memperlihatkan keramaian mal-mal di Surabaya jelang Lebaran pada Minggu (17/5). Mal-mal itu di antaranya Royal Plaza yang tampak ramai kendaraan pengunjung di parkiran, Tunjungan Plaza, hingga Pakuwon Trade Center (PTC).
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sebelumnya menyebut ada klaster penyebaran virus corona di Pakuwon Mal dan Tunjungan Plaza. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membantah adanya klaster corona di 2 mal tersebut, karena sumber penularannya tidak berawal dari dua mal itu.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.