Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Soedirman, Meninggal Dunia
7 Agustus 2017 12:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
![Basofi Sudirman (Foto: Antara)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1502083847/cj7fapbjpuyjtvjn8nkr.jpg)
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 Basofi Soedirman meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta. Basofi Soedirman meninggal pada Senin (7/8) pukul 11.00 WIB karena sakit.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, Basofi meninggal setelah beberapa lama dirawat di rumah sakit Medistra yang sempat juga sebelumnya alami perawatan di Singapura," kata adik kandung Basofi Soedirman, Laeili Nuraeni saat dihubungi melalui telepon dilansir Antara.
Senin siang, jenazah Basofi masih ada di rumah sakit untuk dimandikan dan rencananya setelah dari rumah sakit akan dibawa ke rumah duka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Belum tahu akan dimakamkan kapan dan di pemakaman mana. Masih menunggu kesepakatan keluarga," kata Laeili.
Basofi Soedirman lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan (1986-1987) dan Wakil Gubernur Jakarta tahun (1987-1992).
Almarhum yang semasa menjadi gubernur pernah berkarier sebagai penyanyi, dengan single Tidak Semua Laki-laki adalah putra dari Letjen TNI (Purn.) H. Soedirman yang merupakan tokoh terkenal di Bojonegoro, dan merupakan pahlawan nasional dari Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Berkat pengaruh ayahnya, sejak kecil Basofi sudah bercita-cita menjadi tentara. Sebagian cara hidup yang biasanya dialami tentara juga sudah sering dialaminya sejak kecil. Pada masa revolusi, Basofi kecil sudah sering harus ikut mengungsi. Setelah Belanda mengakui kedaulatan RI pun, ia masih harus berpindah-pindah karena tugas ayahnya sebagai tentara.
Basofi meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yaitu satu putri dan dua putra.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan rasa duka citanya atas meninggalnya Basofi Soedirman. Menurut Tjahjo, Basofi adalah tokoh yang sangat nasionalis.
"Kita kehilangan sosok yang lengkap dan figur TNI-Birokrat-Politisi yang merakyat. Saya dekat dengan beliau saat saya Sekjen+Ketua umum KNPI dan beliau bertugas di Jakarta, sering berkomunikasi diskusi dan beliau sosok yang hangat dekat dengan anak muda khususnya tidak membeda-bedakan siapa dia dari partai mana atau ormas mana, semua diterima dengan hangat sampai beliau bertugas di Jatim," kata Tjahjo.
ADVERTISEMENT
"Kita mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya. Selamat jalan Pak Basofi sosok yang sapta marga, yang pancasilais, yang nasionalis dan religius," imbuhnya.