Mardani Kritik Jokowi Minta WA Grup TNI-Polri Didisiplinkan: Kepo, Itu Privat

1 Maret 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PKS Mardani Ali Sera berkomentar soal pernyataan Presiden Jokowi yang meminta grup WhatsApp TNI-Polri didisiplinkan. Menurut dia, tak seharusnya Jokowi mengatur-atur hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kepo. Tiap orang punya hak menyatakan pendapat," kata Mardani di Twitternya, Selasa (1/3).
Mardani mengingatkan bahwa grup WhatsApp adalah ranah privat. Ia menilai tak seharusnya Jokowi mengungkit hal tersebut, meski dari sisi TNI-Polri.
"WA grup itu ranah privat. Tidak layak Presiden komen ranah privat di ruang publik," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan TNI-Polri bahwa kehadiran grup WhatsApp bisa merugikan. Apalagi jika yang dibicarakan terkait keputusan politik yang telah diambil seperti Nusantara.
"Juga hal kecil-kecil harus mulai didisiplinkan di WA grup. Hati-hati kalau seperti itu diperbolehkan dan diterus-teruskan. Hati-hati," kata Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2022 di Jakarta Timur, Selasa (1/3).
"Misalnya berbicara mengenai IKN, enggak setuju IKN apa. Itu sudah diputuskan pemerintah dan sudah disetujui DPR. Kalau di dalam disiplin TNI-Polri sudah bisa tidak diperdebatkan. Kalau di sipil silakan," tambah dia.
ADVERTISEMENT