Ma'ruf Amin: seperti Haji, Ini Upacara 'Wada' Buat Saya

Wapres Ma'ruf Amin (kanan) dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka memberi hormat dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Ma'ruf Amin menjalani upacara HUT RI terakhir sebagai Wapres di Istana Merdeka Jakarta. Sebab, masa baktinya akan selesai pada 20 Oktober 2024.

Ma'ruf Amin mengatakan, ini merupakan upacara perpisahan baginya. Dia menganalogikannya dengan rangkaian haji, yakni tawaf wada.

"Ya ini sangat berkesan karena ini yang terakhir. Bagi saya ini upacara wada, iya kan ada tawaf wada (tawaf pamitan), haji wada, nah sekarang ini upacara wada namanya pamitan untuk yang terakhir kali. Sangat berkesan, ditambah lagi upacaranya tidak seperti biasa di dua tempat, ini momentum bersejarah," kata kata Ma'ruf di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba untuk menghadiri HUT ke-79 RI Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Ma'ruf menilai upacara kali ini juga bersejarah karena digelar di dua tempat berbeda. Ini juga jadi penanda pembangunan Indonesia akan lebih meluas ke daerah-daerah lainnya.

"Ini kan merupakan komitmen pemerintah untuk menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen membangun wilayah baru yang kita harapkan nantinya menjadi penggerak Indonesia Maju dan untuk mempersatukan," jelas dia.

"Bahwa kesatuan dan kebersamaan kita tidak terhalang oleh batas geografis. Itu kan bisa dilakukan bersama dan kita juga berharap semakin terbangun, kebersamaan, keadilan kemerataan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap dia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba untuk menghadiri HUT ke-79 RI Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Ma'ruf kali ini ditemani oleh Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Mereka duduk sejajar di mimbar kehormatan, menyaksikan detik-detik pengibaran bendera merah putih di IKN.

Ma'ruf bersama istri mengenakan pakaian ada Pontianak. Sedangkan, Gibran mengenakan baju adat Papua, lalu istrinya Selvi Ananda mengenakan baju adat Lampung.