Ma'ruf Singgung Edukasi Mengubah Masyarakat: Tak Perlu Dimarahi, Bisa

14 Januari 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin meresmikan kick-off Tanara Clean Up, kegiatan bebersih sungai dan penanaman pohon di Kecamatan Tanara, Kab Serang, Banten, pada Minggu (14/1 2024). Foto: Nabila Ulfa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin meresmikan kick-off Tanara Clean Up, kegiatan bebersih sungai dan penanaman pohon di Kecamatan Tanara, Kab Serang, Banten, pada Minggu (14/1 2024). Foto: Nabila Ulfa/kumparan
ADVERTISEMENT
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri kick-off Tanara Clean Up di Tanara, Serang, Banten, Minggu (14/1). Dalam sambutannya di acara itu, Ma'ruf menyampaikan cara mengatasi warga yang masih suka buang sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin masyarakat ini bisa diedukasi, bisa diubah. Kalau enggak bisa diubah, enggak ada dakwah. Dakwah itu kan mengubah menjadi lebih baik. Artinya bisa. Enggak perlu dimarahi, bisa," jelas Ma'ruf kepada wartawan usai acara, Minggu (14/1).
Kawasan sungai tempat program itu digelar memang sempat kumuh. Bahkan, sampah dan sedimen yang diuruk sejak Rabu (10/1) lalu sudah mencapai 1.100 ton.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir di Wisuda UNINUS Bandung. Foto: BPMI Setwapres
Wilayah sekitar sungai juga dijadikan tempat buang hajat. Padahal di sekitarnya didirikan rumah-rumah bermukim warga.
Ma'ruf pun optimistis masyarakat akan tergerak lewat program-program pembersihan sungai ini. Tanara juga akan dikembangkan, sehingga potensi alamnya bisa bernilai ekonomis.
"Bisa dibuat menjadi tempat wisata religi di sini, mangrove juga ada, kemudian perguruan tinggi, dan tempat-tempat masjid tua. Nah, kita akan coba bersama Pak Gubernur, Ibu Menteri, Pak KSAL, kita ingin jadikan juga pusat rekreasi yang terintegrasi," ujar Ma'ruf.
ADVERTISEMENT