Masjid Al Safar dan Masjid Lain di Rest Area Cipularang

kumparanNEWS

24 Mei 2017 12:13 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

Masjid Al-Safar di rest area km 88 (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Masjid Al Safar berdiri menjulang di pinggir rest area KM 88 Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat. Bangunan itu tidak seperti masjid lainnya. Hanya menara atau minaret sepanjang 27 meter yang bisa dianggap sebagai penanda masjid.

Di sepanjang Jalan Tol Purbaleunyi, ada beberapa rest area. Hampir di semua tempat beristirahat itu terdapat lokasi beribadah umat Islam. Namun, dari bentuk dan luasnya berbeda jauh dengan Al Safar.

kumparan (kumparan.com) sempat mengunjungi Masjid Darul Syariah di rest area KM 72 yang mengarah ke Bandung. Masjid ini cukup nyaman untuk dipakai beribadah dan bisa dipakai untuk tempat para pengguna jalan tol tidur sesaat.

Masjid Darul Syariah KM 72 Cipularang (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Meski tidak terlalu bersih, toilet dan tempat wudhunya cukup nyaman digunakan. Masih ada beberapa peralatan kebersihan yang diletakkan begitu saja di sudut tempat wudhu.

Masjid ini tidak bisa dikatakan cukup luas. Seorang perempuan yang menjaga toilet masjid menyebutkan, daya tampung rumah ibadah ini hanya 200 jemaah. Saat ibadah salat Jumat, tidak jarang jemaah sampai harus menggunakan koran sebagai alas karena masjid terlampau penuh.

Selain itu, ada pula Masjid Al Mi’raj yang berada di KM 97. Masjid yang dibangun pada 2011 tampak megah dari pinggir jalan. Bangunan berkubah emas dengan dua menara itu tampak cukup luas. Pengguna jalan tol yang mengarah ke Jakarta pun sering berhenti di sini untuk beristirahat dan menunaikan salat.

Masjid Al Mi'raj (Foto: Instagram/@mjamaludin7)

Letak masjid ini cukup menanjak. Jemaah harus menapaki beberapa anak tangga sebelum masuk ke dalam masjid. Di sisi kiri kanannya terdapat taman yang ditumbuhi rerumputan. Namun, secara sekilas, daya tampungnya tidak sampai 1.000 jemaah.

Sedangkan Masjid Al Safar, memiliki luas bangunan 900 meter persegi. Bangunan yang baru diresmikan pada Jumat (19/5) sudah tampak rapi di bagian dalam, toilet dan tempat wudhunya. Hanya air mancur di sekitarnya yang belum berfungsi sepenuhnya.

Di Masjid Al Safar, saat ibadah salat Jumat pertamanya, Taufik, marbutnya, menyebut masih ada beberapa ruang yang tersisa untuk jemaah. Seluruh jemaah bisa masuk ke dalam masjid karena daya tampungnya mencapai 1.200 orang.

Dari letaknya di dalam rest area pun dua rumah ibadah ini berbeda. Masjid Darul Syariah ada di bagian dalam tempat beristirahat itu. Sedangkan Masjid Al Safar berdiri di pinggir jalan sehingga pengguna jasa tol yang tidak masuk ke rest area KM 88 pun masih bisa melihat bangunan bercat abu-abu tersebut.

Transitional loading...