Masjid Nabawi Dibuka untuk Jemaah Mulai Pekan Depan

26 Mei 2020 19:49 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Masjid Nabawi di kota Madinah pada 2019. Foto: kumparan/Denny Armandhanu
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjid Nabawi di kota Madinah pada 2019. Foto: kumparan/Denny Armandhanu
ADVERTISEMENT
Kebijakan untuk membuka seluruh masjid di Arab Saudi juga berlaku untuk Masjid Nabawi di kota Madinah. Rencananya, Masjid Nabawi akan mulai dibuka untuk jemaah pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diumumkan melalui akun Twitter resmi pengurus dua masjid suci, Haramain Sharifain, Selasa (26/5). Mereka mengatakan, gerbang Masjid Nabawi akan dibuka kembali untuk jemaah pada 31 Mei 2020, Minggu pekan depan, bertepatan pada 8 Syawal 1441 H.
Nantinya, seluruh jemaah dari berbagai kota di Saudi sudah boleh mengunjungi Masjid Nabawi karena larangan bepergian juga sudah dicabut.
"Karena pelarangan perjalanan antar kota telah dicabut, orang-orang dari kota lain bisa mengunjungi masjid ini. Tapi kunjungan internasional masih ditangguhkan karena penerbangan masih ditutup," ujar pernyataan tersebut.
Suasana Masjid Nabawi di kota Madinah pada 2019. Foto: kumparan/Denny Armandhanu
Sayangnya pembukaan masjid ini tidak berlaku untuk Masjidil Haram di Makkah. "Masjidil Haram di Makkah masih tetap tertutup untuk seluruh pengunjung hingga pengumuman berikutnya," kata mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pemerintah Saudi melalui kantor berita Saudi Press Agency (SPA) telah mengumumkan fase-fase pelonggaran lockdown, termasuk pembukaan kembali masjid-masjid dan pengurangan jam malam. Penerbangan domestik mulai dibuka, namun rute internasional masih ditutup.
Seluruh masjid mulai Minggu mendatang sudah bisa dibuka, kecuali masjid-masjid di kota suci Makkah. Artinya, pelaksanaan umrah juga belum bisa dilakukan di Masjidil Haram. Pelaksanaan haji juga belum diumumkan, apakah tahun ini diadakan atau tidak.
Suasana Masjid Nabawi di kota Madinah pada 2019. Foto: kumparan/Denny Armandhanu
Arab Saudi berharap bisa mencapai situasi normal pada 21 Juni mendatang. Di tanggal tersebut, diharapkan seluruh warga kota di Saudi, kecuali Makkah, bisa beraktivitas dengan normal tanpa jam malam namun tetap wajib waspada virus.
Pada Senin (25/5), ada 2.235 kasus baru virus corona di Saudi, menjadikannya saat ini total ada 74.795 penderita COVID-19. Sebanyak 45.668 orang di Saudi telah sembuh, angka kematian 399 orang. Sampai saat ini, Saudi telah melakukan 722.079 tes corona.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona