Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Maskapai China Tutup Rute Penerbangan ke Korea Utara
22 November 2017 15:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Maskapai utama China menutup rute penerbangan mereka menuju Korea Utara. Langkah ini diambil di tengah maraknya uji coba nuklir yang kerap dilakukan Korut.
ADVERTISEMENT
Maskapai Air China pada Rabu (22/11) mengatakan rute penerbangan dari Beijing menuju Pyongyang atau sebaliknya telah ditiadakan. Kebijakan itu diambil akibat rute tersebut tidak terlalu banyak diminati saat ini.
Diduga, menurunnya penumpang dari dan menuju Pyongyang melalui Beijing diakibatkan banyaknya uji coba nuklir yang kerap dilakukan Korea Utara.
Seorang pejabat Air China bernama Ding mengonfirmasi kabar penutupan tersebut kepada Reuters. Meski memastikan penutupan, Ding menolak berspekulasi kapan rute itu dibuka kembali.
"Dihentikan karena dari segi bisnis sudah tidak baik," ucap Ding seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/11).
Penutupan itu dilakukan tak lama setelah seorang pejabat tinggi China melakukan lawatan ke Pyongyang dan AS memasukkan Korea Utara ke dalam daftar negara pendukung terorisme.
ADVERTISEMENT
Penerbangan Air China ke Pyongyang biasa dilakukan satu pekan sekali setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Rute itu dibuka pertama kali pada 2008.
Namun, tidak selalu penerbangan tersebut berjalan lancar. Air China kerap menunda penerbangan ke Pyongyang dengan beberapa alasan yang tidak jelas dan spesiifik.

Pada tahun lalu, Air China memutuskan menghentikan penerbangan ke Pyongyang karena musim salju hebat mendera negara itu. Penerbangan kembali dibuka Maret lalu.
Seorang staf Air China di Pyongyang menyebut kemungkinan maskapai itu kembali membuka penerbangan jika sudah ada banyak permintaan dan tidak ada lagi penerbangan lain yang melayani rute Beijing-Pyongyang.
Belakangan ini Amerika Serikat mendesak China untuk terus menekan Korut agar tidak bertindak melawan resolusi dan permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
ADVERTISEMENT