Massa di Bawaslu Sumut Bubarkan Diri, Situasi Kondusif

Massa aksi di depan Bawaslu Sumut membubarkan diri dengan kondusif. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

Massa di depan Gedung Bawaslu Sumut yang terletak di Jl H. Adam Malik, Medan, membubarkan diri. Usai menggelar aksi sedari pukul 13.00 WIB, massa membubarkan diri dengan kondusif sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun sebelum bubar, Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Rabu Alam, berjanji akan kembali lagi aksi dengan massa yang berjumlah 50 orang. Massa tetap menuntut Bawaslu menelusuri dugaan kecurangan pada Pilpres 2019.

"Aksi akan kita lakukan pada Jumat (24/5). Kita kerahkan massa lebih kurang 50 ribu orang," ujar Rabu, dalam orasinya, Rabu (22/5).

Keputusan menggelar aksi lanjutan itu, kata Rabu, atas komando dari para ulama di Jakarta. Rabu mengatakan strategi aksi lanjutan akan disusun pada pertemuan di hari Kamis (23/5) pukul 10.00 WIB.

Massa yang tergabung dalam GNPF Sumut melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Bawaslu Sumut di Medan. Foto: Antara/Septianda Perdana

"Malam ini kita tunjukkan kepada para ulama dan tokoh-tokoh yang ada di Jakarta bahwa Medan, Sumatera Utara, tidak diam," ujar dia.

Menanggapi aksi itu, Komandan Kodim 0201/Berdiri Sendiri (BS) Kolonel Inf Yuda Rismansyah mengaku siap mengamankan aksi unjuk rasa yang direncanakan pada hari Jumat.

"Alhamdulillah aksi malam ini berjalan dengan damai dan massa juga sudah membubarkan diri dengan tertib. Nanti juga untuk aksi lainnya, TNI-Polri siap mengamankan," ujar Yuda.

Hal serupa juga disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto. Dadang berterima kasih karena massa aksi berjalan tertib.

"Kita lihat situasi Alhamdulillah mereka pulang dengan tertib. Kita harapkan situasi aman ini tetap terjaga sehingga Medan ini kondusif," ujar Dadang.