Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 7 Kilo dari Titik Erupsi Gunung Lewotobi

5 November 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat bangunan yang roboh terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Humas Polres Flores Timur
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat bangunan yang roboh terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Humas Polres Flores Timur
ADVERTISEMENT
Pemerintah melarang masyarakat beraktivitas di radius 7 kilometer dari titik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal itu guna mencegah kembali timbulnya korban yang diakibatkan letusan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah putuskan 7 kilometer dari radius erupsi harus clear kemudian tenda pengungsian, BNPB, Kemensos, Pemda, dan lain-lain TNI Polri juga sudah melakukan ini (mendirikan tenda pengungsian)" kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, di Studio BNPB, Jakarta Timur, pada Selasa (5/11).
Saat ini, Pratikno mengatakan, Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, sudah menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi. Dengan ditetapkannya status itu, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana bakal dievakuasi dan bantuan bakal disalurkan secepatnya.
Kondisi usai erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terlihat dari Desa Klatanlo, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Foto: ARNOLD WELIANTO / AFP
"Bupati Flores Timur sudah menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki ini sehingga kita bisa memberikan respons lebih cepat terutama BNPB dan KL (Kementerian Lembaga) lain bisa mengeluarkan anggaran emergensi untuk merespons ini," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya tenda tapi juga infrastrukturnya, tapi juga MCK, air minum, air bersih dan lain-lain dan pelayanan kesehatan makanan yang tersedia," lanjut dia.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Klatanlo, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Foto: ARNOLD WELIANTO / AFP
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11) dini hari. Jumlah warga yang terdampak akibat letusan ini sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa. Mereka berasal dari 7 desa.
7 desa terdampak tersebut berada di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura. Rinciannya, 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang. Kemudian, satu desa di Kecamatan Ile Bura, yakni Desa Dulipali.