Mau Mudik Lebaran? Guru Besar UI Beri 5 Tips Aman dari COVID-19

26 April 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kemacetan kala mudik Lebaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kemacetan kala mudik Lebaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 setelah 2 tahun dilarang karena pandemi COVID-19. Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa indikator pandemi yang membaik, termasuk angka penularan turun drastis.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masyarakat yang mudik diimbau tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menularkan virus. Selain itu, Pemerintah juga menetapkan persyaratan wajib untuk mudik yaitu harus sudah mendapatkan vaksin booster atau membawa hasil tes COVID-19 negatif.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama membagikan beberapa tips untuk mencegah penularan COVID-19 saat mudik Lebaran yang diperkirakan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Pertama, Tjandra menyarankan semua masyarakat untuk divaksin booster bukan hanya pemudik yang melengkapi persyaratan vaksin booster.
"Sesuai kebijakan yang sudah ada maka bagi yang belum agar segera mendapat vaksinasi booster, baiknya bukan hanya bagi pemudik tapi juga bagi keluarga di kampung halaman," kata Prof Tjandra Yoga Aditama kepada kumparan, Selasa (26/4).
ADVERTISEMENT
Tips ini merupakan langkah pencegahan yang penting agar segera mengetahui statusnya.
"Hanya dengan jumlah tes yang memadai maka kita dapat mengetahui situasi epidemiologi yang sebenarnya," ungkapnya.
Hal ini berguna untuk berjaga-jaga apabila ada masalah kesehatan untuk segera diperiksakan.
"Persiapan kemudahan masyarakat untuk mendapat pelayanan di Puskesmas atau Rumah Sakit, kalau memang terkena COVID-19 di masa arus mudik kali ini," tandasnya.