Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Klender, Diduga Bunuh Diri

2 April 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat yang ditemukan di kali di jalan Gusti Ngurah Rai, Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mayat yang ditemukan di kali di jalan Gusti Ngurah Rai, Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sesosok mayat pria ditemukan di sebuah parit di bawah fly over Klender Baru, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Pria bernama Anggiat Parulian Simamora (58) itu diduga bunuh diri.
ADVERTISEMENT
“Evakuasi jenazah sudah selesai,” ucap Kasie Ops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, saat dikonfirmasi, Selasa (2/4).
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan mengevakuasi mayat yang ditemukan di kali di jalan Gusti Ngurah Rai, Jakarta timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Tidak ada kendala berarti dalam proses evakuasi. Namun, kemacetan kendaraan sempat terjadi di lokasi kejadian. Polisi pun telah berada di lokasi untuk mengidentifikasi penyebab kematian.
“Sekarang jenazah sudah diamankan, polisi sudah tiba di lokasi,” kata Gatot.
Mayat yang ditemukan di kali di jalan Gusti Ngurah Rai, Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang tengah memiliki masalah keluarga. Dia diduga depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.
“Menurut informasi dari adik korban. Korban diusir oleh istrinya. Dugaan korban depresi dan bunuh diri,” ungkap Gatot.
Kartu Identitas mayat yang ditemukan di kali di jalan Gusti Ngurah Rai, Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Korban terjatuh ke sebuah parit dengan air yang keruh. Proses evakuasi dilakukan pada pukul 13.18 WIB, dan selesai pada 13.30 WIB.
Kejadian tersebut tentunya menarik pengendara yang melintasi jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Beberapa pengendara berhenti, dan membantu proses evakuasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pengangkatan mayat dilaksanakan oleh warga secara beramai-ramai,” kata Gatot.
Sementara, seorang tetangga Anggiat, Ketty, mengatakan Anggiat memang mengidap penyakit epilepsi yang membuatnya sering terjatuh beberapa kali saat berpergian.
“Dia kena sakit ayan sebelumnya, dulu pernah jatuh waktu naik busway (Transjakarta) di Kampung Melayu, ada petugas Dishub datang mengabari,” ucap Ketty.
Awalnya Ketty tidak begitu menghiraukan, karena ia pikir yang terjatuh bukan tetangganya. Namun, setelah ia tahu yang ditemukan merupakan tetangganya di Rusun Klender RT 06, Ketty segera mendatangi lokasi.
“Tadi seharusnya sudah datang keluarganya, saya lihat dia datang, tapi kok enggak nyampai-nyampai,” ucap Ketty.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi.