Mbah Moen akan Disalatkan di Masjidil Haram Usai Zuhur

Mbah Moen. Foto: Faceboook/ @DPP PPP

Ulama kharismatik KH Maimoen Zubeir (Mbah Moen) akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Rencananya, jenazah Mbah Moen juga akan disalatkan di Masjidil Haram.

Saat ditemui di Makkah, Staf ahli Menteri Agama RI bidang Pengendali Teknis Bimbingan Ibadah, Oman Fathurrahman, mengatakan Mbah Moen saat ini tengah dimandikan di Al Muhajirin Funeral Home sebelum disemayamkan di Kantor Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi.

"Ia nanti akan disalatkan di masjid Muhajirin kemudian disemayamkan di Daker. Lalu dibawa ke Masjidil Haram, untuk disalatkan. Lalu dimakamkan di Ma'la," ujar Oman di Makkah, Selasa (6/8).

Senada dengan Oman, Abdul Gofaruzin, Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan Dalam Negeri mengatakan Mbah Moen akan disalatkan seusai salat zuhur waktu setempat.

"Keluarga menghendaki almarhum dimakamkan di Makkah. Rencananya disalatkan di Masjidil Haram usai jemaah zuhur," kata Abdul kepada wartawan.

Abdul menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Mbah Moen pernah meminta jika wafat agar dimakamkan di Makkah.

"Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Makkah ingin dimakamkan di Ma’la. Sekarang baru diikhtiarkan untuk dimakamkan di sana," tandasnya.

Mbah Moen meninggal di usia 90 tahun, ia lahir di Rembang pada 28 oktober 1928.